Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Nama Shane Lukas terseret menjadi tersangka usai Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora hingga mengalami luka berat pada bagian kepala pada Februari lalu.
Namun, menurut pengakuan ayah Shane, Tagor Lumbantoruan, sejak kejadian pada Februari lalu, keluarga dari Mario Dandy tak kunjung menghubunginya.
Meski sempat bertemu di Polres Metro Jakarta Selatan, namun ayah Mario Dandy tak menyapa Tagor Lumbantoruan.
"Jujur sampai saat ini saya nggak pernah dihubungi dan di Polres, orang tuanya datang tapi saya tidak disapa," ucap Tagor di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Sontak hal itu membuat ayah Shane geram.
Ia pun meminta pertanggungjawaban keluarga Mario Dandy agar anaknya bisa bebas.
Karena menurut Tagor, anaknya melakukan itu karena penuh tekanan dari Mario Dandy.
"Kalau melihat dari situasi ini kan Shane terjebak dalam situasi ini karena perlakuan anaknya."
"Dari hatinya (Shane) kayak bukan idenya, dia kayak tertekan," ucap Tagor.
"Saya hanya minta bertanggung jawab untuk anak saya, harapan saya Shane bebas," sambungnya.
Diketahui, Mario Dandy anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban, David Ozora pada 20 Februari 2023, di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hal itu dipicu karena Mario mendengar kabar dari saksi bernama Amanda atau mantan kekasih Mario Dandy yang menyebut AGH, kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Akibat perbuatannya, David mengalami cedera berat di bagian kepala dan harus mendapat perawatan insentif di ruang ICU.
(*)
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Ayu Wulansari K |