Grid.ID - Lion Parcel (PT Lion Express), yang bergerak di bidang jasa ekspedisi terkemuka di Indonesia, memperkenalkan sosok Chief Eksentrik Officer (CEO), Denny Sumargo, sebagai salah satu upayanya dalam memperluas brand awareness Lion Parcel lebih jauh lagi kepada masyarakat Indonesia.
Sebagai CEO terbaru, Denny akan berperan aktif dalam mengembangkan brand Lion Parcel secara holistik, serta mempromosikan program dan kampanye Lion Parcel lewat konten-konten kreatif di sosial media untuk menggandeng audience yang lebih masif, namun tetap relevan dengan target market Lion Parcel.
Dalam acara Buka Bersama Lion Parcel ini, Lion Parcel juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan merespon langsung tingginya kebutuhan pengiriman barang di bulan suci Ramadan kali ini, di mana terjadi 20% kenaikan volume pengiriman sepanjang bulan Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal ini membuktikan bahwa peningkatan permintaan pada layanan pengiriman telah terjadi bahkan sejak awal bulan Maret seiring dengan meningkatnya momentum belanja online persiapan kebutuhan puasa hingga lebaran.
Dalam mengatasi lonjakan volume pengiriman ini, Lion Parcel pun menyiapkan infrastruktur dan jaringan, sistem operasional, serta teknologi agar dapat terus menjawab kebutuhan para pelanggan.
“Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan pengiriman yang aman dan tepercaya, persiapan yang matang pada ekosistem pengiriman kami dalam mengantisipasi lonjakan telah dilakukan. Hal ini mencakup kesiapsiagaan infrastruktur dan jaringan, hingga kesediaan lebih dari 7.000 agen Lion Parcel tersebar di seluruh Indonesia.
Lebih dari 350 armada pesawat Lion Group dan 3.000 armada darat juga siap kami kerahkan untuk mengantarkan paket selama periode ini ke lebih dari 98% area di Indonesia dalam jangkauan kami,” ungkap Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel dalam acara Buka Bersama Lion Parcel.
Berbagai peningkatan layanan yang dilakukan antara lain adalah meningkatkan kesiapan agen, hub, dan gudang di seluruh wilayah Indonesia agar bisa melayani jumlah mobilisasi paket yang melonjak.
Terkait jadwal lintas pengiriman barang, Lion Parcel juga mempererat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang berpengaruh pada rantai distribusi, termasuk pemerintah seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta vendor dan mitra.
Contingency plan juga disiapkan sebagai antisipasi apabila terdapat potensi keterlambatan pengiriman sehingga estimasi barang tiba di tujuan tetap bisa on time sesuai dengan SLA.
“Lion Parcel juga telah memperkuat jaringan core system, cloud data, dan juga aplikasi Lion Parcel untuk menampung volume permintaan pengiriman yang meningkat.
Kami memanfaatkan safety limit yang akan memberi pemberitahuan apabila kapasitas cloud data yang kami gunakan sudah mencapai tingkat maksimal di tengah peak season seperti periode Ramadan & Lebaran, sehingga kami bisa segera meningkatkan kapasitas cloud yang terintegrasi dengan core system
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nira Emily |