Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Mantan pembawa berita Jeremy Teti menceritakan perjuangannya untuk menyembuhkan sakit batu ginjal yang dia alami.
Laki-laki berusia 55 tahun ini mengatakan jika penyakit Ini pertama kali dirasakan saat ayahnya meninggal dunia 2018.
"Sakit pertama itu pas bokap gue meninggal, pas Pemakaman gue harus dibawa lari ke rumah sakit, ke rumah adik gue harus suntik. Aduh itu betul-betul sakit batu ginjal itu gila," ujar Jeremy Teti di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Jeremy mengaku jika penyakit yang sudah diderita sejak tahun 2018 ini masih belum menemukan titik terang kesembuhan.
"Dan gue udah dari 2018, 2020, 2023, kambuh terus setiap 2 tahun, kambuh lagi setiap 2 tahun, gimana sih dokter, bisa ngga totalitas bersihkan semuanya gitu lho," ucap Jeremy.
Oleh karena itu, Jeremy memutuskan untuk mencari rumah sakit di luar negeri yang memiliki kerjasama dengan asuransi miliknya.
"Iya aku sudah dapat list 7 rumah sakit sudah dari aplikasi itu, yang kerjasama rekanan dengan asuransi aku, terus sekarang mau ngurus pasport nya dulu, dan tunggu ini over limit dari asuransi dulu," ucap nya.
Tak kunjung sembuh, Jeremy mengaku jika dirinya sudah mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk menyembuhkan penyakit batu ginjalnya.
Bahkan dia mengaku jika sampai harus menombok belasan juta walau dijanjikan uangnya akan kembali oleh pihak asuransi.
"Kemarin 20 sekali, 30 hari, 28 ah udah capek udah 60 juta ada tuh kali," ujarnya.
Baca Juga: Akui Lelah dengan Penyakit Batu Ginjalnya, Jeremy Teti Memohon untuk Bisa Disembuhkan Ida Dayak!
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Silmi |