Grid.ID - Salah satu keluarga korban dukun pengganda uang yang jadi pembunuh berantai di Banjarnegara buka suara.
Dengan pilu Yusuf Edi Gunawan (64) mengungkap caranya mengidentifikasi jenazah adiknya yang diduga menjadi korban Mbah Slamet.
Meski jenazah sudah menjadi tulang belulang, Yusuf mengenali jam tangan sang adik Theresia Dewi (47).
Ia mengatakan bila adik dan keponakannya sudah dinyatakan menghilang sejak November 2021 lalu.
Terakhir sang adik bersama anaknya Okta Ali Abrianto (31) berpamitan pergi ke Banjarnegara.
Namun setelah itu keduanya tidak bisa dihubungi.
Bukti jam tangan itulah yang membuat Yusuf meyakini adik dan keponakannya menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.
"(Keyakinan) Ya, karena barang buktinya sudah identik. Meski hanya tinggal tulang-belulang, sudah identik. Saya lihat jamnya adik saya," kata dia saat ditemui di rumahnya, Desa Bulurejo, Mertoyudan, Magelang, Sabtu (8/4/2023).
Menurutnya, petugas di Banjarnegara telah mengambil sampel DNA keluarga dan kerabat dekat Theresia untuk memastikan identitas jenazah.
Hilang Sejak Tahun2021
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |