Grid.ID - Kasus menghebohkan penumbalan manusia untuk persembahan terbongkar.
Polisi belum lama ini mengamankan 5 orang yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan manusia untuk ritual pengorbanan.
Aksi pengorbanan manusia ini terjadi pada tahun 2019 lalu.
Secara sadis pelaku membunuh korban dengan cara dipenggal.
Tubuh korban tanpa kepala ditemukan di sebuah kuil Hindu.
Aksi mengerikan ini terjadi di India.
Korban bernama Shanti Shaw (64) dibunuh dan dipenggal dengan parang pada 2019 setelah mengunjungi kuil di Guwahati, sebuah kota di timur laut terpencil India.
Polisi sempat kebingungan dalam melakukan penyelidikan sampai tubuh Shanti akhirnya diidentifikasi pada bulan Januari 2023.
Dari data tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan baru dengan melacak setiap orang yang pernah bersama korban.
"Kelimanya merencanakan pembunuhan wanita itu," kata komisaris polisi Guwahati Diganta Barah kepada wartawan, Selasa malam (4/4/2023).
"Sebanyak 12 orang ambil bagian." tambahnya.
Barah mengatakan tersangka biang keladi, Pradeep Pathak (52) merupakan pelaku perencana pembunuhan tersebut.
Hal itu sebagai bagian dari ritual keagamaan untuk memperingati kematian saudara laki-lakinya.
"Terdakwa tampaknya percaya bahwa pengorbanan itu akan menenangkan jiwa almarhum," tambahnya.
Pathak dan empat lainnya ditahan antara 25 Maret dan 1 April, dengan polisi masih memburu tujuh kaki tangan mereka yang tersisa.
Biro Catatan Kejahatan Nasional India mengajukan 103 kasus pengorbanan manusia di negara itu antara tahun 2014 dan 2021.
Ritual pembunuhan biasanya dilakukan untuk menenangkan dewa dan lebih sering terjadi di suku dan daerah terpencil, di mana kepercayaan pada sihir dan okultisme tersebar luas.
Tahun lalu dua pria ditangkap karena diduga membunuh seorang anak laki-laki berusia enam tahun di ibu kota New Delhi.
Baca Juga: Tumbal Kanjeng Iblis Jadi Film Horor Pertamanya, Sheryl Sheinafia: Semoga Memberikan yang Terbaik
Pelakunya, keduanya pekerja konstruksi, mengatakan kepada polisi bahwa mereka membunuh anak itu sebagai persembahan kepada dewa Hindu Siwa agar keinginan mereka menjadi kaya segera terwujud.
Bukan Kejadian Pertama
Praktek mengorbankan manusia untuk persembahan nyatanya bukan hal yang tabu di India.
Sebelumnya pada Oktober 2022 dua wanita menjadi korban pembunuhan diduga sebagai ritual di desa terpencil Kerala.
Melansir India Today, dalang pembunuhan itu dilakukan oleh 3 orang termasuk sepasang suami istri, untuk mendapatkan kekayaan.
Para korban dibunuh, bagian tubuhnya dicincang, dimasak dan dimakan oleh para tersangka.
Identitas wanita itu diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjual tiket lotere di jalan.
Keduanya dikorbankan untuk menyelesaikan masalah keuangan dan membawa kemakmuran bagi kehidupan mereka.
Wanita Menculik Bayi untuk Ritual Menghidupkan Ayah yang Telah Meninggal
Kejadian lain yang tak kalah mengerikan terjadi saat seorang wanita menculik bayi untuk mencoba ritual pengorbanan manusia.
Motif wanita itu ingin menghidupkan kembali ayahnya di Delhi.
Untungnya sebelum ritual terjadi wanita itu berhadil ditangkap, dan bocah itu telah diselamatkan oleh polisi.
Kronologi bermula saat seorang bayi berusia dua bulan hilang dari daerah Garhi di Delhi.
Kasus penculikan didaftarkan, dan penyelidikan dimulai.
Ibu dari sang bayi menyatakan bahwa ia didatangi wanita yang mengaku anggota LSM di Rumah Sakit Safdarjung.
Dia mengikuti mereka dengan dalih memeriksa perkembangan bayi yang baru lahir, kata polisi.
Kemudian di hari yang sama, wanita itu menculik bayi yang baru lahir.
Menurut polisi, terdakwa percaya takhayul bahwa dengan mengorbankan bayi yang baru lahir, ayahnya yang telah meninggal dapat dihidupkan kembali.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | IndiaToday,The Guardian |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |