Grid.ID - Pengendara motor dibuat syok dengan Patung Penari Denok di Semarang, Jawa Tengah, yang bisa berputar sendiri.
Bahkan, patung penari tersebut berputar selama 3 menit dengan iringan lagu 'Gambang Semarang'.
Pemerintah Kota Semarang pun akhirnya buka suara terkait isu patung penari tersebut.
Seperti apa fakta sebenarnya?
Unggahan foto penampakan Patung Penari Denok di Semarang, Jawa Tengah yang disebut menyeramkan, ramai di media sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Minggu (9/4/2023). Pengunggah mengatakan, patung baru di Simpang Kaliwiru tersebut tampak menyeramkan.
Dirinya bahkan rela putar balik hanya untuk memastikan bahwa patung wanita yang tengah menari itu benar-benar bisa berputar.
"Gw rela muter balik cuma buat maksure kalau 'beneran bisa muter' ternyata bener ngadepnya udh beda, creepy bgt," ungkap pengunggah.
Menanggapi pengunggah, beberapa warganet mengatakan, Patung Penari memang dirancang agar bisa berputar.
"Emang dibuat untuk bisa muter inii," komentar salah satu warganet.
Twit Patung Penari Denok ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 1,7 juta tayangan dan 14.100 suka pada Selasa (11/4/2023).
Lantas, benarkah Patung Penari di Kaliwiru, Semarang, memang dirancang untuk bisa berputar?
Dirancang agar bisa berputar
Kepala Bidang Pertamanan dan Makam Dinas Perumahan dan Permukiman (Kabid Pertamak Disperkim) Kota Semarang, Sri Rahayuningsih membenarkan, Patung Penari memang bisa berputar arah.
"Benar, Patung Penari Semarang bisa berputar," kata dia kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023) petang.
Kendati demikian, Sri melanjutkan, Patung Penari tidak berputar setiap saat.
Artinya, patung di persimpangan Kaliwiru ini akan berhenti di saat-saat tertentu.
Menurut dia, durasi patung berputar adalah sekitar 3 menit, seiring dengan lagu "Gambang Semarang".
Kemudian, patung dengan dominasi warna merah dan kuning ini akan berhenti atau diam selama kurun waktu satu jam.
"Nanti berputar lagi 3 menit berlawanan arah dari sebelumnya, dan berhenti satu jam lagi," ungkap Sri.
Diperbaiki agar tidak menyeramkan
Adapun diberitakan Kompas.com (15/3/2023), patung setinggi sembilan meter itu rencananya akan diresmikan sebelum hari raya Idul Fitri.
Namun, cuaca yang tidak mendukung membuat peluncuran Patung Penari terpaksa harus mundur.
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali menjelaskan, Patung Penari sebenarnya sudah jadi tetapi perlu beberapa perbaikan.
"Itu bangunannya sebenarnya sudah jadi, namun perlu perbaikan biar tidak menyeramkan," jelasnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut Ali, patung yang berada di Simpang Kaliwiru itu perlu diperbaiki agar terlihat tersenyum, anggun, dan tidak menakutkan.
"Saya minta patung itu bisa tersenyum," kata dia.
Pembuatan patung tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 miliar menggunakan dana swakelola. Hingga saat ini, anggaran yang sudah terserap mencapai Rp 500 juta.
"Akan dilengkapi dengan selendang dan lain-lain. Diperkirakan habis Rp 1 miliar," imbuh Ali.
Berbeda dengan patung lain, Ali mengatakan bahwa Patung Penari di Kaliwiru menggunakan mesin otomatis, sehingga bisa bergerak memutar.
"Kami pakai mesin otomatis, jadi nanti patungnya bisa berputar tak hanya diam," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul
NGERI, Patung Penari di Semarang Bisa Berputar Sendiri, Ada Lagu Pengiringnya, Pemkot Ungkap Fakta
(*)
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |