Grid.ID - Bacaan niat mandi wajib sebelum salat Idul Fitri menjadi hal yang perlu dipahami umat muslim.
Lebaran akan segera tiba, tentu kamu harus tahu bacaan niat mandi wajib sebelum salat id ini.
Selain bacaan niat, penting juga mengetahui tata cara mandi wajib atau mandi junub sebelum salat id yang baik dan benar.
Mandi junub memang merupakan ritual penting yang harus dilakukan menjelang peringatan hari-hari besar Islam, termasuk saat Idul Fitri.
Fungsi mandi wajib atau mandi junub ini untuk membersihkan diri sekaligus bersuci dari hadas besar.
Yuk simak bacaan niat serta tata cara mandi wajib sebelum salat Idul Fitri berikut ini.
Niat Mandi Wajib Sebelum Salat Idul Fitri
Inilah Bacaan niat mandi keramas atau mandi wajib lengkap.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Baca Juga: Belum Mandi Wajib Setelah Sahur, Apakah Puasa Ramadan Sah? Yuk, Simak Penjelasan Berikut!
"Nawaitul ghuslalirof'il hadatsil fardonb lillaahi ta'aalaa"
Artinya : "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala"
Tata Cara Mandi Wajib Pria
1. Mulai dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali
6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.
8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.
9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
Tata Cara Mandi Wajib Wanita
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub untuk wanita.
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini.
Untuk Pertama Dianjutkan Menggunakan Sabun
Hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Untuk Kedua Melepas Gelungan sampai air bisa ke pangkal rambut.
Mandi Wajib Berdasarkan Hadis
HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub.
Baca Juga: Ritual Arie Untung dan Keluarga Menyambut Ramadan, Lompat ke Kolam Renang Hingga Mandi Wajib
Beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
Lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.
Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim).
Demikianlah bacaan niat dan tata cara melakukan mandi wajib keramas sebelum sholat Idul Fitri untuk pria dan wanita.
Jangan lupa diterapkan saat Lebaran nanti!
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri untuk Laki-Laki dan Perempuan
(*)
Source | : | TribunSumsel |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |