Grid.ID - Merasa tidak kalau belakangan ini cuaca di Indonesia terasa begitu panas?
Apalagi saat siang hari, kipas angin dan AC menjadi senjata wajib untuk melawan rasa gerah akibat cuaca panas.
Alasan mengapa cuaca Indonesia semakin panas akhirnya diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Melalui instagram resminya, BMKG menyebutkan bila ada 5 penyebab suhu panas di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan menjelaskan kelima faktor tersebut.
Penyebab suhu panas di Indonesia
Asia Hadapi Gelompang Panas Terburuk
Melansir Wartakotalive.com, Asia mengalami gelombang panas terburuk dalam sejarah selama bulan April 2023.
Pernyataan itu disampaikan ahli iklim dan sejarawan cuaca, Maximiliano Herrera seperti dikutip Tribunnews.com pada Senin (24/4/2023).
Maximiliano Herrera mengatakan ahli meteorologi telah melacak suhu setinggi 45 derajat Celcius terjadi di India, Thailand dan Myanmar.
Sementara suhu 42 hingga 43 derajat Celcius dialami Bangladesh, Laos, Vietnam, Nepal, dan China.
Gelombang panas juga dilaporkan terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir.
Termasuk di Luang Prabang, Laos, yang mencatat 42,7 celcius di pertengahan April.
Di Thailand, stasiun pemantauan pemerintah mencatat suhu udara mencapai 45,4 Celcius pada hari yang sama.
Suhu di Thailand tersebut memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu 44,6 Celcius yang dicapai di Mae Hong Son pada 28 April tahun 2016 lalu.
Di Bangladesh, suhu melonjak di atas 40 Celcius di ibu kota, Dhaka, pada Sabtu (15/4/2023).
Sehingga hari itu menjadi yang terpanas dalam 58 tahun, menyebabkan permukaan jalan mencair.
Pihak BMKG sendiri mencatat bahwa suhu panas di Indonesia dipengaruhi oleh gerak semu Matahari.
Disebutkan lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.
Pihak BMKG juga menyebut tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
Tips Menghadapi Gelombang Panas
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghadapi gelombang panas.
1. Minum banyak air
Pastikan untuk minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca Juga: Tips Agar Makeup Tahan Lama dari Keringat dan Cuaca Panas, Flawless Sepanjang Hari!
Hindari minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Mengenakan pakaian yang longgar dan ringan
Kenakan pakaian yang longgar dan ringan agar udara dapat mengalir dengan bebas dan membantu mengurangi rasa panas pada tubuh.
3. Gunakan ventilasi
Pastikan bahwa rumah memiliki ventilasi yang baik untuk mengalirkan udara segar.
Kamu juga dapat menggunakan kipas atau AC untuk membantu menurunkan suhu ruangan.
4. Hindari aktivitas fisik berat
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat pada saat terik matahari karena dapat menyebabkan dehidrasi dan bahkan pingsan.
5. Konsumsi makanan yang sehat
Konsumsi makanan yang sehat dan ringan seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang rendah lemak, rendah garam, dan rendah gula.
6. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk mengurangi stres pada tubuh dan membantu tubuh memulihkan diri dari cuaca panas.
Semoga informasi di atas bisa menjawab pertanyaanmu, ya!
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Asia Alami Gelombang Panas Terburuk dalam Sejarah, Ini Dampak di Indonesia
(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |