Grid.ID - Bunga Bangkai atau jenis Amorphophallus Titanum mekar dengan sempurna di Kebun Raya Cibodas, bunga bangkai yang mekar saat ini merupakan spesimen koleksi bunga bangkai yang berada di area tumbuhnya bunga bangkai sebelumnya di kebun Raya Cibodas.
Siklus hidup Bunga Bangkai mengalami tiga fase, yaitu fase vegetatif (berdaun), fase generatif (berbunga) dan fase dorman (istirahat).
Di Kebun Raya Cibodas bunga ini ditanam di VAK I.B.28.
Meskipun letak geografis Kebun Raya Cibodas relatif lebih tinggi dibandingkan habitat alaminya, tumbuhan ini dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik.
Kemudian, tahun 2007 mencapai tinggi 3,17 m, tahun 2011 tinggi perbungaan 3,2 m, dan tahun 2016 mencapai tinggi 3,735 m, dan 2020 bulan Mei mencapai tinggi 3,52 m, kali ini di tahun 2023 ketinggian bunga bangkai mencapai 2.10 m.
Baca Juga: Jadi Kado Terindah, Bunga Bangkai Tumbuh Tepat saat HUT ke-171 Kebun Raya Cibodas
Sebagai informasi, Amorphophallus titanum ditemukan pertama kali oleh Odoardo Beccari seorang ahli botani Italia pada tahun 1878, di Lembah Anai, Sumatera Barat (Poerba & Yuzammi. 2008).
Jenis ini hanya tumbuh endemik di hutan hujan tropik Sumatera, Indonesia.
Tumbuhan ini umumnya hidup di hutan sekunder di mana keadaan tumbuhan dan sekitarnya tidak terlalu rapat dan gelap.
Pada hutan-hutan (virgin forest) yang pertumbuhan pohon-pohonnya tinggi sekali dan keadaan sekitarnya gelap, Bunga Bangkai malah tidak dapat tumbuh.
Tanah yang dikehendaki adalah tanah yang mempunyai aerasi baik, gembur penuh humus atau pada tanah yang berkapur.
Tumbuhan dengan baik pada ketinggian 0-1.200 m dpl (Poerba & Yuzammi. 2008).
Amorphophallus Titanum atau bunga bangkai ini akan mekar sempurna hari ini kurang dari satu Minggu di Kebun Raya Cibodas, sungguh momen yang sangat langka dan sayang sekali kalau dilewatkan, ayo ke Kebun Raya Cibodas.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |