Grid.ID - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jadi sorotan usai ditunjuk jadi Calon Presiden Indonesia.
Ganjar Pranowo diusung oleh partai PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo diumumkan sebagai calon presiden oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan tetap mengusung Ganjar Pranowo meski popularitasnya sempat melorot setelah menjadi salah satu kepala daerah yang menolak Israel hingga berbuntut FIFA membatalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ganjar selama ini disebut-sebut sebagai sosok yang sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Jadi calon presiden, inilah profil serta fakta Ganjar Pranowo.
Profil Ganjar Pranowo
Nama lengkap H. Ganjar Pranowo SH, MIP.
Dia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968.
Dia dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah, yaitu periode pertama 23 Agustus 2013-23 Agustus 2018 dan periode kedua 2018-2023.
Ganjar Pranowo juga menjabat sebagai Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2014–2019 berdasarkan Kongres KAGAMA November 2014 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Siara pers yang diterima Wartakotalive.com menyebutkan, Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga sederhana di sebuah Desa di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jateng.
Ayahnya bernama S. Pamudji (1933-2017) dan Ibu Sri Suparni.
Ganjar Sungkowo, demikian nama awal Granjar Pranowo, merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara.
Ayah Ganjar Pranowo sendiri merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan untuk mengikuti Operasi Penumpasan Pemberontak PRRI/Permesta.
Seperti halnya Presiden Joko Widodo, Ganjar Pranowo juga memiliki kisah penggantian nama yang lazim terjadi pada tradisi anak-anak di Tanah Jawa-Mataraman zaman dahulu.
Nama asli dari Ganjar Pranowo adalah Ganjar Sungkowo yang berarti ganjaran dari kesusahan/kesedihan (Sungkowo).
Ganjar berarti hadiah dari Sang Pencipta.
Sedangkan nama belakang ini berhubungan dengan keadaan ketika ibu mengandung dirinya.
"Saat itu keluarga kami sedang banyak dirundung kesusahan. Sungkowo sendiri memiliki arti kesedihan," seperti dikutip dalam Novel: Anak Negeri, Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo (2017).
Namun ketika memasuki masa sekolah, nama Sungkowo diganti dengan Pranowo.
Kedua orangtuanya takut kalau hidup Ganjar kelak selalu berkubang kesialan dan kesusahan bila tetap memakai nama Sungkowo.
Dilansir dari Grid.ID, Ganjar sempat mengungkap penyebab namanya diganti.
Rupanya hal itu karena Ganjar sering sakit-sakitan.
"Sungkowo. Bela sungkawa," tutur Ganjar di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Diganti katanya saya sakit-sakitan," ungkapnya.
"Iya kalau orang Jawa kan gitu. Sakit-sakitan, ganti nama gitu saat itu masih kecil," jelasnya.
Kehidupan di Kampung Halaman, Diusir dari Rumah
Menurut Ganjar, ada kenangan manis yang juga membekas ketika sekeluarga diusir dari rumah.
Ceritanya, rumah masa kecil Ganjar di Tawangmangu, Karanganyar, harus dijual.
Ayahnya sepakat dengan pembeli rumah bahwa mereka masih diizinkan menempati rumah sampai mendapat rumah kontrakan.
Tiba-tiba pada suatu malam sang pembeli rumah meminta keluarga Ganjar segera pindah karena rumahnya akan segera ditempati mereka.
Meski merasa dilanggar perjanjiannya, akan tetapi sang ayah memilih untuk mengalah.
"Semalaman hingga subuh ia pergi mencari rumah kontrakan. Akhirnya kami terpaksa tinggal di rRumah yang bersebelahan dengan pabrik gamping," tutur Ganjar.
Ganjar dari SD sudah mempunyai jiwa kepemimpinan.
Baca Juga: Harta Kekayaan dan Profil Ganjar Pranowo, Capres PDIP di Pilpres 2024
Dia selalu terpilih menjadi ketua kelas.
Saat istirahat sering memimpin teman-temannya bermain dan mengajak kembali ke kelas jika sudah habis waktunya.
"Herannya, teman-teman Ganjar itu juga nurut semua sama Ganjar," kenang Suparmi, Ibu Ganjar.
Menurut Suparmi, saat masih duduk di bangku SD, pemilik nomor induk 2003 tersebut, sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
Tak heran apabila ulangan Bahasa Indonesia, Ganjar selalu mendapatkan Nilai tertinggi dibandingkan teman-teman lainnya.
Ganjar itu paling suka Bahasa Indonesia. Dulu, pelajaran sekolah tidak sebanyak seperti saat ini.
"Kalau sudah jam pelajaran bahasa, Ganjar paling serius mendengarkan,"tutur Ibunya.
Ganjar Pranowo ditempa disiplin sejak Kecil.
Saat masih SD, Anak ke-5 Pasangan S. Parmuji dan Sri Suparni ini harus bangun dini hari untuk menjalankan Salat, Belajar, Sekaligus menyemir sepatu boots milik ayahnya yang seorang polisi.
Disiplin dan kerja keras yang ditanamkan orangtuanya sejak kecil itu telah membuat Ganjar menjadi sosok yang Mandiri.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Ganjar Pranowo, Diusir Dari Rumah di Karanganjar Jateng hingga Nama Kecil Ganjar Sungkowo,
5 Arti Mimpi Melihat Sepasang Merpati, Benarkah Tanda Jodoh Sudah Dekat? Simak Penjelasannya
Source | : | Grid.ID,Wartakota |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |