Setelah keberangkatan itu, kata Cyprus, Buddy dikabarkan ditemukan tak bernyawa di pelintasan rel kereta kawasan Pasar Enjo, Jatinegara.
Atas dasar itu, pihak keluarga meminta kepolisian untuk mendalami lebih lanjut informasi tersebut. Keluarga pun menolak dugaan bunuh diri yang disampaikan oleh penyidik.
Keterlibatan mafia narkoba
Pihak keluarga menduga, ada keterlibatan mafia narkoba dalam kasus tewasnya Buddy.
Cyprus mengatakan, dugaan itu muncul karena keponakannya baru saja dimutasi dari jabatan Kasubbid Paminal Polda Metro Jaya menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Pihak keluarga pun menduga kematian Buddy berkait dengan tugas barunya untuk menyelidiki kasus narkoba dan berhadapan dengan pengedar hingga bandar.
"Kami menduga karena jabatan baru, mungkin diduga dia mau sidik. Kan Kasat Narkoba, kan di situ berhadapan dengan mafia, pelaku-pelaku mafia," ujar Cyprus.
Meski begitu, ia tetap memercayai pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya Buddy.
"Iya kami memberikan kepercayaan kepada pihak berwajib supaya tuntaskan dulu (penyelidikan), karena apa meninggalnya ini? Karena ada yang menelepon itu, itu yang jadi pertanyaan," kata Cyprus.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towolio ditemukan tewas di bantaran rel kereta kawasan Pasar Enjo, Pisangan Lama, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu siang.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Polisi Tertabrak Kereta, Korban Sempat Jalan Kaki Sendirian
Peristiwa ini telah dikonfirmasi oleh Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Novita |