Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea resmi ditunjuk sebagai kuasa hukum keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, wanita yang tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Dengan ditunjuknya Hotman Paris sebagai kuasa hukum, pihak keluarga berharap mendapatkan keadilan atas tragedi yang menimpa Aisah.
Untuk itu, sebagai langkah awal, Hotman Paris melayangkan somasi kepada enam perusahaan terkait.
Dari 6 perusahaan, terdapat 2 perusahaan raksasa Internasional yang berasal dari India dan Perancis.
"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," kata Hotman Paris dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Langkah ini dipilih Hotman Paris sebab pihak Bandara Kualanamu belum memberikan penjelasan resmi kepada pihak keluarga.
Hal ini merujuk pada keputusan pihak bandara yang sebelumnya menolak untuk menunjukkan CCTV di dalam lift kepada keluarga di hari ketika Aisiah hilang pada Senin (24/4/2023).
"Kita kirim somasi dulu, karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi ataupun keluarga ini belum didatangi pihak berwenang pengelolaan bandara dan lift tersebut," jelas Hotman.
Kakak dari Aisiah, Raja Hasibuan mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak bandara sempat mendatangi rumahnya untuk melayat.
Namun saat itu jenazah Aisiah masih disemayamkan di rumah sakit untuk menunggu diautopsi.
Baca Juga: Hotman Paris Resmi Jadi Kuasa Hukum Keluarga Wanita Tewas Jatuh dari Lift
Perwakilan dari Bandara Kualanamu belum bertemu dengan Raja ataupun Ahmad Faisal, suami dari Aisiah.
"Pada saat adik saya masih di rumah sakit, mereka dari pihak bandara datang ke rumah, tapi kami masih di rumah sakit," ucap Raja.
Meski kasus ini sedang dalam penanganan Polresta Deli Serdang, pihak keluarga menginginkan agar kasus ini bisa ditindaklanjuti oleh Bareskrim.
"Kalau bisa perkara ini ditarik ke Mabes atau Bareskrim. Kenapa? Biar lebih cepat prosesnya, maaf, bukan untuk merendahkan institusi lain. Karena Bareskrim pusatnya, jadi lebih cepat," tutur Raja.
Diberitakan bahwa jasad Aisiah Shinta Dewi ditemukan di lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Sebelumnya, Aisiah memang pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya yang akan terbang ke Malaysia pada Senin (24/6/2023).
Penemuan jasad ini bermula ketika petugas Aviation Security menemukan bau tidak sedap pada Kamis (27/4/2023) pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah terjatuh ke lantai dasar ketika melangkahkan kaki keluar lift.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |