Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, wanita yang tewas karena jatuh dari lift, berharap kasus tewasnya Aisiah bisa diselidiki oleh Bareskrim.
Harapannya, keluarga bisa mendapatkan keadilan atas peristiwa tragis ini secepatnya.
"Kalau bisa perkara ini ditarik ke Mabes atau Bareskrim. Kenapa? Biar lebih cepat prosesnya, maaf, bukan untuk merendahkan institusi lain. Karena Bareskrim pusatnya, jadi lebih cepat," kata Raja Hasibuan, kakak kandung Aisiah, dalam konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Sementara itu, pihak keluarga juga akan melayangkan somasi kepada 6 perusahaan terkait kejadian ini.
Hal ini diungkapkan oleh Hotman Paris Hutapea yang baru saja ditunjuk sebagai kuasa hukum keluarga Aisiah.
"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Prancis yaitu Aereport De Paris," ungkap Hotman.
Sementara itu, Hotman juga mengatakan bahwa kasus ini sebenarnya telah ditangani oleh Polresta Deli Serdang.
Meski demikian, hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan panggilan untuk menjalani pemeriksaan.
"Jadi kita sudah bicara dengan Kapolda Sumut, Panca Simanjuntak, dia berbiacara kasus ini sudah ditangani oleh Polresta Deli Serdang. Tapi saya juga agak terkejut karena sampai hari ini belum ada keluarga yang dilakukan BAP," pungkas Hotman.
Diberitakan bahwa jasad Aisiah Shinta Dewi ditemukan di lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Sebelumnya, Aisiah memang pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya yang akan terbang ke Malaysia pada Senin (24/6/2023).
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |