Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pengacara Hotman Paris Hutapea bersedia untuk membantu keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan dengan menjadi kuasa hukum keluarga.
Aisiah Shinta Dewi Hasibuan sendiri merupakan wanita yang tewas karena jatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Hal ini dilakukan Hotman Paris untuk membantu keluarga Aisiah mendapatkan keadilan atas kejadian tragis yang menimpa Aisiah.
Bahkan, Hotman Paris menegaskan tidak akan meminta bayaran dari keluarga Aisiah.
"Ditegaskan sekali lagi kalau Hotman 911 kita tidak dipungut biaya lima perak pun," kata Hotman dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Sebagai kuasa hukum, langkah awal yang ditempuh Hotman dalam membantu keluarga Aisiah adalah melayangkan somasi kepada 6 perusahaan yang berkaitan dengan Bandara Kualanamu.
Keenam perusahaan tersebut adalah PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris.
"Kita kirim somasi dulu, karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi ataupun keluarga ini belum didatangi pihak berwenang pengelolaan bandara dan lift tersebut," jelas Hotman.
Selain itu, Hotman Paris juga berencana untuk melaporkan keenam perusahaan tersebut beserta jajaran direksinya.
Namun, pengacara 63 tahun ini masih perlu memikirkan kembali sebelum mengambil langkah ini.
Baca Juga: Keluarga Aisiah Kecewa, Sempat Minta Rekaman CCTV Lift Tapi Ditolak Pihak Bandara
Sebab, kasus ini juga tengah diselidiki oleh Polresta Deli Serdang, meski belum ada keluarga yang dipanggil untuk diperiksa.
"Jadi kita sudah bicara dengan Kapolda Sumut, Panca Simanjuntak, dia berbiacara kasus ini sudah ditangani oleh Polresta Deli Serdang. Tapi saya juga agak terkejut karena sampai hari ini belum ada keluarga yang dilakukan BAP," pungkas Hotman.
Diberitakan bahwa jasad Aisiah Shinta Dewi ditemukan di lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Sebelumnya, Aisiah memang pergi ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya yang akan terbang ke Malaysia pada Senin (24/6/2023).
Penemuan jasad ini bermula ketika petugas Aviation Security menemukan bau tidak sedap pada Kamis (27/4/2023) pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah terjatuh ke lantai dasar ketika melangkahkan kaki keluar lift.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |