Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Nikita Mirzani menanggapi soal postingan Antonio Dedola yang mengunggah bukti suaranya meminta uang usai bercinta.
Menurut Nikita Mirzani, perkataan tersebut bukanlah dirinya yang benar-benar meminta bayaran kepada Antonio Dedola.
"Tidaklah (benar-benar minta bayaran usai bercinta)," kata Nikita Mirzani ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
"Orang saya sama dia cinta, dia juga cinta sama saya," katanya.
Nikita Mirzani menyebut perkataan tersebut terlontar lantaran dirinya dan Antonio Dedola yang tengah emosi.
"Tapi karena dia ngomong emosi, saya juga. makanya jadi laki-laki jangan seperti itu," imbuhnya.
Kekesalan Nikita Mirzani lantaran Antonio Dedola yang meminta kembali barang-barang pemberiannya, termasuk hadiah.
Bahkan Antonio Dedola meminta kembali hadiah yang sudah diberikan kepada Nikita Mirzani dalam bentuk uang.
"Sekarang gini, dia minta uang yang dia, bukan berikan ke saya, ya itu bentuk hadiah," katanya.
"Saya juga minta dong pleasure yang sudah saya berikan ke dia, bisa nggak dia bayar? kalian kan gak tahu berapa kali sehari (berhubungan intim)," terangnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Alasan Menangis Saat Antonio Dedola, Sang Suami Bule Kabur dari Rumah
Nikita Mirzani juga membantah mematok tarif kepada Antonio Dedola dalam berhubungan intim.
"Tidak (tentukan tarif) saya kan bukan pelacur," katanya.
Perkataan tersebut diucapkan Nikita Mirzani untuk mengimbangi Antonio Dedola yang meminta kembali barangnya dalam bentuk uang.
"Tapi dia minta barang-barang yang diberikan ke saya, minta balik berbentuk uang," terang Nikita Mirzani.
"Saya menanyakan kembali, kalau begitu kamu harus bayar saya juga. bayar kepuasan yang sudah saya beri ke kamu," tutupnya.
Seperti diketahui, Antonio Dedola dalam Insta Storiesnya mengunggah bukti voice note yang dikirim Nikita Mirzani.
Dalam voice note tersebut, Nikita Mirzani meminta kembali uang yang dia keluarkan berikut dengan 'bayaran' Antonio Dedola yang sudah berhubungan intim dengannya.
(*)
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Silmi |