Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Selebgram Lina Mukheerje mengaku mendapat banyak tekanan dan intimidasi karena tersandung kasus penistaan agama.
Apalagi setelah ia resmi ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak ditahan karena beberapa alasan.
Tekanan dan intimidasi ini diakui Lina berasal dari banyak pihak dan tidak bisa ia ceritakan kepada publik.
"Maksudnya ada orang yang nggak tau (dari) media, nggak tau netizen, nggak tau dari pelapor, ada sesuatu lah pasti yang menekan. Tekanan itu kita nggak bisa cerita ya," kata Lina kepada Grid.ID di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (6/5/2023).
Bahkan, Lina mengaku bahwa intimidasi yang ia terima sampai membuat kesehatan fisiknya menurun.
Lebih parahnya lagi, Lina juga kerap disebut pura-pura sakit supaya tidak ditahan pihak kepolisian.
"Maksudnya intimidasi itu sampai saya sakit mendengar itu, tapi itu belum kita bisa omongkan. Intimidask itu bisa macem macem ya kayak tuduhan pura-pura sakit," jelas Lina.
Meski demikian, Lina enggan menjelaskan secara detail intimidasi dan tekanan yang ia maksudkan.
Selebgram dengan nama asli Lina Lutfiawati itu juga tidak ingin masalah tersebut jadi berlanjut.
"Saya nggak bisa share, takut jadi panjang," pungkasnya.
Sebelumnya, Lina memang dilaporkan oleh M. Syarif Hidayat, seorang Ustaz di Palembang, Sumatera Selatan, atas dugaan penistaan agama pada Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Ucapkan Bismillah Sebelum Makan Babi Crispy, Lina Mukheerje: Nggak Sengaja, Refleks!
Hal ini merujuk pada sebuah video viral di sosial media di mana Lina sengaja memakan babi krispi dengan mengucapkan lafaz Allah.
Lina Mukheerje dilaporkan lantaran memakan babi secara sadar, padahal ia merupakan umat Islam.
Adapun pertimbangan penyidik tidak menahan Lina salah satunya adalah karena Lina dianggap kooperatif dan menderita sakit maag akut.
(*)
Warna Cheongsam yang Cocok Menurut Shio, Pilih yang Bikin Makin Cantik untuk Imlek yuk!
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |