Grid.ID - Niat hati berkenalan dengan pria di Facebook, M (15), remaja putri asal Brebes ini justru harus menderita.
Ia dijadikan manusia silver hingga dianiaya.
Semua bermula ketika ia berkenalan dengan pria berinisial V dan berjanjian untuk bertemu di Traffic Light Krapyak, Kota Semarang, enam bulan silam.
Ternyata korban dikelabui oleh pria tersebut untuk bekerja sebagai manusia silver di sekitaran traffic light dekat Mal Paragon Semarang.
Ia terpaksa bekerja menjadi manusia silver lalu uang hasil ngamennya diserahkan ke pria tersebut.
Korban dalam sehari dipatok harus mendapatkan uang sebesar Rp400 ribu.
Semisal tidak mendapatkan uang sejumlah tersebut, maka V tak segan-segan menganiayanya.
"Pengakuan korban seperti itu, saat uang ngamen kurang dari 400 ribu mendapatkan perlakuan kasar," kata Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (6/5/2023).
Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika Satpol-PP kota Semarang melakukan operasi razia di jalanan.
Dalam operasi itu, Satpol-PP menangkap dua remaja laki-laki dan perempuan menjadi manusia silver termasuk korban M.
Selepas diinterogasi petugas , korban M mengaku menjadi manusia silver disuruh seorang pria berinisial V.
Mendengar cerita korban, Satpol-PP lantas menyerahkan ke Dinsos Kota Semarang.
"Kami terima korban lalu segera dilakukan assessment oleh tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)," ungkap Bambang.
Tim TKSK Kota Semarang berhasil mendapatkan data korban lalu menghubungi TKSK di Brebes.
Ternyata korban sudah dinyatakan hilang selama enam bulan silam.
Pihak keluarga sudah mencari-cari anak perempuannya tersebut.
Terutama bapak korban yang merupakan seorang sopir telah menyebar informasi hilangnya korban lewat jaringan sopirnya.
Tak hanya itu, keluarga sudah pula melaporkan ke polisi.
"Ketika itu hasilnya nihil, ketemunya di Semarang, korban jadi manusia silver," bebernya.
Keluarga korban didampingi lurah setempat lalu menjemput korban di kota Semarang.
Korban dikembalikan ke keluarganya langsung dipimpin oleh Kadinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar.
"Kami serahkan kemarin, Jumat (5/5/2023)," jelas Bambang.
Tak sampai di situ, pihaknya kini masih melakukan pengembangan kasus tersebut.
Dinsos berencana akan meminta bantuan ke Polrestabes Semarang untuk membekuk pria yang mempekerjakan para remaja putri di bawah umur.
"Masih dikembangkan dengan Polrestabes. Sebab infomasinya masih ada satu wanita yang diperlakukan seperti itu," paparnya. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kisah Haru Bapak Cari Anak Gadisnya 6 Bulan, Ketemu Jadi Manusia Silver di Semarang
(*)
Source | : | Tribun Banyumas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |