Grid.id - Seleksi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 menyisakan banyak kisah haru.
Adalah seorang ibu bernama Yani yang datang dari Temanggung, Jawa Tengah.
Ia rela memboncengkan dan menemani sang putri sejauh 58 kilometer ke Yogyakarta demi menyelesaikan tes UTBK di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dia datang sehari sebelumnya bersama putrinya bernama Lia yang ikut UTBK 2023 di Pusat UTBK Universitas Gadjah Mada (UGM) sesi pagi, Selasa (9/5/2023).
Untungnya ada kerabat yang tinggal di Yogyakarta dan mau memberikan tempat untuk menginap semalam bagi dia dan putrinya.
"Saya datang sehari sebelum pelaksanaan ujian dengan berboncengan sepeda motor bersama anak saya," tutur Yani kepada Kompas.com sembari menunggu sendirian di luar gedung Perpustakaan Pusat UGM.
Ternyata, alasan dia mengantar putrinya itu karena sang anak belum mempunyai SIM.
Tetapi, alasan utamanya ialah ingin menemani dan memberi dukungan secara langsung di lokasi Pusat UTBK UGM.
"Tentu saya ikut deg-degan meski hanya menunggu di luar. Tetapi setidaknya saya ada di sini dan bisa menjadi penyemangat anak saya," ucap dia.
Putrinya sendiri ikut UTBK 2023 karena memang pilihan pertama ialah UGM dan pilihan kedua Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Keduanya sama-sama Jurusan Manajemen.
Yani juga mengatakan bahwa anaknya sudah belajar dengan latihan soal-soal UTBK.
Di samping itu, putrinya juga punya tekad kuat untuk kuliah di PTN.
Tapi, ternyata Yani punya anak laki-laki atau kakak dari Lia yang bernama Bani yang juga ikut UTBK 2023 di Pusat UTBK UGM, Senin (8/5/2023).
"Anak saya yang pertama ini sudah ikut UTBK hari pertama. Tapi dia datang sendiri karena bisa naik sepeda motor dan punya SIM. Meski gap year, tapi dia juga ingin kuliah di PTN dengan KIP Kuliah," ujar ibu yang punya warung kelontong di rumahnya tersebut.
Perjuangan Ibu Yani tersebut belum usai.
Maka dari itu, dia tetap terus berdoa dan pasrah.
"Lolos atau tidak lolos yang penting sudah berusaha. Bahkan meski saya single parent, saya juga ikut berusaha dengan prihatin dan terus mendoakan agar kedua anak saya lolos UTBK 2023," harap Yani seraya mengatakan usai putrinya selesai tes, mereka berdua langsung pulang ke Temanggung.
Dari Klaten pukul 04.00
Lain halnya yang dilakukan Ibu Nurohani bersama suaminya.
Ia datang dari Kabupaten Klaten Jawa Tengah pukul 04.00 WIB untuk mengantar putrinya bernama Prasasti.
"Kami dari Klaten pukul 04.00 pagi tadi. Sampai sini kami shalat subuh di masjid UGM. Ya kami berharap anak saya lolos UTBK 2023 dan diterima di UGM," harapnya.
Adapun anaknya tersebut menjadikan UGM sebagai pilihan pertama dan pilihan kedua kampus Universitas Diponegoro (Undip).
Untuk prodinya ialah Hubungan Internasional.
Selain memberikan dukungan moril, kehadiran orangtua di lokasi tes juga bisa menjadi penyemangat bagi sang anak.
"Saya akan suport anak saya bisa lolos di UGM dan apa yang diinginkan anak bisa terwujud. Hanya doa yang bisa saya berikan," ucap Nurohani.
Baca Juga: Pesona Shania Gudono, Adik Erina Gudono yang Mengenyam Pendidikan Politik di UGM
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datang Berboncengan dari Temanggung, Ibu Ini Menunggu Penuh Sabar Putrinya Ikut UTBK di UGM"
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |