Grid.ID - Anies Baswedan diketahui digadang-gadang jadi Presiden RI 2024.
Kisah Anies Baswedan saat masih kecil begitu menyayat hati.
Begini kisah Anies Baswedan saat masih kecil yang dibongkar sang ibunda.
Belakangan sosok Anies Baswedan hangat diperbincangan dan tak luput mendapat sorotan.
Setelah menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, belakangan ia disibukkan dengan kegiatan politik.
Namanya digadang-gadang mengisi sebagai satu di antara kandidat kuat sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan para pendukungnya telah jauh-jauh hari mengidam-idamkan sosok Anies Baswedan sebagai presidennya.
Sehingga tak heran banyak juga pendukungnya yang pensasaran soal sosok Anies di masa lalu.
Baru-baru ini, istri Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan sepenggal cerita kisah Anies Baswedan di masa kecilnya di Kuningan, Jawa Barat.
Fery Farhati membagikan video perbincangan ibu Anies Baswedan yakni Aliyah Rasyid Baswedan bersama adik-adiknya atau kedua tante kembar Anies Baswedan, Ella Baswedan dan Lily Baswedan.
Cerita masa kecil Anies Baswedan itu terbongkar saat Farhati berkunjung ke rumah tante Anies, Lily Baswedan, adik dari Aliyah (Ibu Anies Basweda).
Ia berkunjung ke rumah tante Anies tersebut bersama ibu mertua dan tante Anies lainnya bernama Ella Baswedan.
Farhati menuliskan tante kembar Anies tersebut menyaksikan sosok suaminya tumbuh dewasa.
Menurutnya kedua tante kembar suaminya menyimpan cerita dan kenangan Anies di masa kecil.
Dalam tayangan video tersebut, kedua tante Anies dan sang ibu mengenang sosok Anies di masa kecil.
Sebagai informasi, Anies Baswedan lahir 7 Mei tahun 1969 di Kuningan, Jawa Barat.
Kedua tante dan ibu Anies menceritakan kisah sosok Anies Baswedan tersebut dalam Bahasa Sunda.
Cerita bermula saat kedua tantenya itu mengenang Anies dilahirkan.
Ella dan Lily menyaksikan Anies saat bayi dilahirkan yang membuat keluarga sempat khawatir karena terlilit tali pusar.
Hal tersebut membuat keluarga besarnya berkumpul hingga berdoa bersama.
“Lily tuh ingat, eta Anies sesah teu lahir-lahir, karena tali pusar, eta Abah jeung Emak ka ruang tamu teh ker karempel ngadoa, Alhamdulillah brol (lahir), Masya Allah,” ungkap Lily.
Kesaksian Lily dan Ella kedua tante kembar Anies Baswedan itu terekam saat dirinya masih SMA.
“Kita masih SMA, tapi melihat kegelisan orang itu masih terekam,”
“Soalnya anak pertama, gede kali, terus terlilit tali pusar nu ngajadiken susah lahir teh meren,” ujar Ella.
Lily menambahkan kegelisahan kedua orangtuanya juga karena menantikan Anies sebagai cucu pertama.
Sontak, Fery Farhati tampak takjub karena sosok suaminya itu banyak didoakan sejak mulai lahir.
“Jadi kata Fer mah banyak yang mendoakan dari mulai lahir, Masya Allah,” tutur Fery Farhati, istri Anies Baswedan tersebut.
Sontak pernyataan Farhati itu pun disetujui ibu Anies dan kedua tantenya tersebut.
Tak sampai di sana, Aliyah ibu Anies juga mengungkap tabiat Anies sejak kecil lahap makan.
Ia menceritakan Anies bisa makan bubur sambil makan buah pisang bersamaan.
Menurut Aliyah, segalanya mesti cepat untuk Anies.
Kemudian Ella menyinggung Anies kecil tumbuh menjadi anak yang aktif dan kreatif.
Ella mengenang bagaimana Anies kecil lincah berlari hingga akhirnya merasakan terbentur di pintu koboy.
“Itu kan ada pintu koboy di Kuningan, Anies kejedot, eta mah da teu daek cicing (gak bisa diam) lari-larian terus,” ujarnya.
Ella mengatakan Lily sempat berseloroh melihat tingkah Anies tersebut yang begitu aktif.
“Terus eta Lily kan nu ngomong, eta cenah ieu budah rek jadi naon ( ini anak mau jadi apa) udah gedenya,” ujar Ella menirukan bicara Lily mengomentari tingkah Anies kecil.
Namun, Ella menceritakan keluarga sudah tak aneh dengan tingkah Anies karena sudah terbiasa.
Bahkan ibu Anies menyebut putranya tersebut tahan banting.
Ibu Anies menceritakan punggung Anies melepuh akibat setrikaan sarung tenun.
Namun, ia heran karena Anies tak menangis atau pun mengeluh soal kejadian tersebut.
Tak cukup sampai di sana, Lily menceritakan momen lainnya tingkah Anies yang kreatif.
Setiap lebaran, Anies mengunjungi rumah nenek di Kuningan.
Suatu ketika saat lebaran, sang nenek membuat kue sagon bubuk.
Lily menceritakan Anies mencampuri bubuk sagon yang sedang dijemur dicampur dengan tanah.
“Eta sagon keru dipoe dicampuran ku taneuh, (sagon lagi dijemur, ditaburi tanah), bangor budak teh,” ujar Lily dan Ella sembari tertawa.
Lantas, Farhati kembali menduga tingkah Anies mencampur tepung dengan tanah tersebut karena sedang bereksperimen.
“Zaman dulu itu sebetulnya kan anak lagi eksperimen kali ya, pengen tau,” ujarnya.
Sontak pernyataan istri Anies itu disetujui sang mertua.
Ibu Anies, mengatakan sosok Anies di masa kecil enerjik dan kreatif.
Lily menceritakan kembali kreatifnya Anies saat pindah di Yogyakarta.
Lily takjub karena ide kreatif Anies yang menggunakan sarung diisi dengan teman-temannya lima orang saat di mushola.
“Mau ke mushola, sarung satu, dimasukin sama 5 orang anak, katanya pahalana sesuai langkahna, jadi makin kecil langkanya makin banyak pahalanya, itu kepikiran aja,” ujar Lily ceritakan ke-kreatifan Anies.
Terakhir, ibu Anies menceritakan tabiat Anies kecil saat duduk di bangku SD mulai rajin baca buku demi naik sepeda.
Aliyah menceritakan ketertarikan Anies baca buku biografi tokoh-tokoh penting sejak SD.
Kini, video dibagikan Fery Ferhati itu menarik perhatian publik.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul, Cerita Masa Kecil Anies Baswedan Dibongkar Sang Ibu dan Tante Kembarnya: Mulai Lahir Banyak Didoakan
(*)
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |