Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Artis Marshanda membawa kabar mengejutkan perihal kesehatannya.
Usai tumor payudara, mantan bintang cilik serial Bidadari itu mengaku didiagnosis inflamasi kronis.
“Jadi kalau penyakit aku ada beberapa diagnosa, ada inflamasi kronis, larinya bisa ke mana-mana, bisa ke diabetes, autoimun, serangan jatung,” kata Marshanda dalam konferensi virtual yang Grid.ID ikuti, Kamis (11/5/2023).
“Tapi itu resiko inflamasi kronis nggak ditangani,” tuturnya.
Selain itu, mantan istri Ben Kasyafani tersebut juga mengalami masalah pada fungsi ginjal dan hati.
Terlebih, tumor payudara yang kini dialaminya berpotensi menjadi kanker dan tumbuh pada bagian lain.
“Selain itu, aku juga diduga pediabetik, aku juga dibilang permasalahan ginjal, fungsi hati tidak maksimal, dan juga tumor payudara punya kemungkinan 50 persen kanker,” jelas Marshanda.
Diakuinya, Marshanda sempat syok mendengar semua fakta tersebut.
Baca Juga: Marshanda Blak-blakan ‘Ngutang’ untuk Pengobatan Tumor Payudara: Hidup Seperti Roda Berputar
Kendati demikian, artis 33 tahun itu tidak mau berlaruk-larut.
Marshanda tetap berusaha semaksimal mungkin menjalani pengobatan hingga menyibukkan diri dengan berbagai rutinitas positif.
“Aku kaget, tapi tetap menjalani hidup, terus cari tahu supaya aku bisa lebih sehat, nanya-nanya ke dokter, sambil menjalani solusi yang mereka sampaikan ke aku.”
“Aku ada menjalani semacam puasa, tiap malam aku harus terapi, seminggu sekali ada ini, itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Marshanda sempat membawa kabar mengejutkan tengah mengidap tumor payudara pada Desember 2021.
Serangkaian prosedur kesehatan dijalani ibunda Sienna itu hingga sempat melakukan pengobatan di Singapura.
Pada November 2022, ia menjalani operasi untuk mengangkat sel tumor payudara.
Baca Juga: Sempat Operasi, Marshanda Sebut Ada Tumor Baru Tumbuh di Tubuhnya
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.