Ya, ia rupanya jadi pengurus aktif di Sekolah Marjinal.
Sekolah Marjinal bertujuan memberikan akses pendidikan formal atau informal kepada anak dan kaum muda disituasi jalanan atau kelompok yang termarjinalkan.
Sekolah Marjinal juga membantu mencarikan beasiswa, donasi dan tentunya membantu akses pendidikan pada anak-anak yang termarjinalkan.
Beberapa waktu lalu, Erina sedih lantaran meninggalkan komunitasnya.
Ia meninggalkan komunitasnya lantaran harus pindah ke Jakarta ikut suaminya.
"Komunitas Sekolah Marjinal @sekolah_marjinal."
"Satu hal yang bikin aku sedih pindah ke Jakarta itu pisah sejenak dari teman-teman komunitas, makanya tiap pulang aku berusaha support dan ikut."
"Segala komunitas yang bertujuan memperluas akses pendidikan itu krusial untuk didukung, karena aku ngerasain banget struggle dan susah nya bangun komunitas pendidikan marjinal 8-9 tahun lalu; sulit melawan stigma masyarakat terhadap anak di situasi jalanan, breaking barrier dari pemerintah daerah, cari support, cari tenaga relawan, dan sekarang tugas kita bersama untuk tetap konsisten," tulisnya.
"Makanya aku seneng banget gerakan pendidikan alternatif untuk anak di komunitas marjinal makin besar, awareness masyarakat akan pentingnya pendidikan segala lapisan masyarakat juga lebih baik daripada dulu," pungkasnya.
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |