Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mengatur keuangan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, tidak semua orang mampu mengatur keuangannya sendiri sehingga kerap mengalami besar pasak daripada tiang.
Alhasil, orang-orang seperti ini berusaha untuk meminjam uang ke orang lain demi memenuhi kebutuhannya.
Dari 12 shio menurut astrologi China, ada 3 shio yang disebut paling suka berutang namun tidak bisa membayar kembali.
Berikut 3 shio paling suka berutang dan patut untuk dihindari yang dikutip dari Sonora.id.
Shio Kerbau
Mengutip Tribunnews.com, orang yang lahir pada tahun 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021 memiliki shio kerbau.
Shio kerbau merupakan salah satu shio paling suka berutang tapi tidak bisa membayar utangnya kembali.
Mereka selalu mengalami krisis keuangan akibat kebiasaan buruk mereka yang tidak bisa mengatur keuangan.
Pada akhirnya, shio kerbau selalu terlilit utang dan bahkan kerap dikejar-kejar oleh debt collector.
Baca Juga: 4 Shio Paling Penakut, Punya Seribu Alasan Supaya Tidak Keluar dari Zona Nyaman
Mereka juga selalu memiliki beribu alasan untuk menghindar dari kewajiban membayar utang.
Shio Kelinci
Lahir pada tahun 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011, shio kelinci adalah shio yang selalu ketagihan berutang.
Salah satu kelemahan terbesar shio kelinci adalah tidak bisa mengatur keuangan dan kebiasaan boros.
Mereka sangat sadar bahwa dirinya kesulitan membayar utang namun tak bisa menghentikan kebiasaan utang terus menerus.
Karena sulit ketika ditagih utang shio kelinci akhirnya menjadi bulan-bulanan debt collector.
Shio Tikus
Terakhir, shio paling suka berutang adalah shio tikus yang lahir pada tahun 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020.
Kebiasaan shio tikus yang suka berbelanja ternyata membuat dirinya berurusan dengan utang piutang.
Saat belanja, shio tikus cenderung membeli barang dalam jumlah yang sangat banyak, tanpa melihat kemampuan keuangan dan kebutuhannya.
Parahnya lagi, shio tikus tidak pernah sadar jika keuangannya sangat berantakan dan mereka kesulitan melunasi seluruh utangnya.
(*)
Source | : | tribunnews.com,Sonora.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |