Grid.id - Indonesia kaya akan cerita mistisnya, termasuk kisah mistis yang satu ini.
Ya, Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah disebut menyimpan beberapa mitos dan kisah mistis.
Mulai dari warung gaib sampai mitos untuk membunyikan klakson jika lewat.
Mitosnya Alas Roban dulu merupakan tempat pembuangan mayat zaman Belanda.
Alas Roban merupakan bagian dari Jalur Pantura yang terletak di Kabupaten Batang tersebut menghubungkan Kota Batang dan Semarang.
Konon Alas Roban merupakan salah satu Jalur Tengkorak di Jawa Tengah.
Alas Roban memiliki jalur menanjak berkelok sehingga saat kendaraan padat, kerap menyebabkan kecelakaan di daerah tersebut.
Alas Roban merupakan hutan belantara yang dibelah untuk dibuat jalan raya, Alas dalam Bahasa Jawa artinya adalah hutan.
Medan yang sulit membuat banyak kecelakaan yang terjadi di kawasan Alas Roban.
Tak hanya karena kondisi jalan, kecelakaan di Alas Roban juga kerap dikaitkan dengan unsur mistis.
Alas Roban merupakan satu di antara beberapa tempat yang penuh cerita mistis di Batang.
Jalur Alas Roban sudah ada sejak zaman kolonial atau penjajah Hindia Belanda.
Konon, jalan ini dibuka dengan sistem kerja paksa yang diberlakukan tentara Hindia Belanda.
Baca Juga: Hati-hati Jalur Mudik Ini Terkenal Angker, Ada Sundel Bolong di Pinggir Jalan!
Para pekerja disiksa jika tidak mau membelah bukit serta hutan untuk membuka jalan tersebut.
Dari kerja paksa itu, tidak sedikit pekerja yang meninggal akibat kelelahan dan dibiarkan begitu saja.
Rumor yang beredar lainnya, Alas Roban juga sebagai tempat pembuangan mayat oleh penembak misterius pada zaman Petrus.
Jalanan Alas Roban dikelilingi pohon beringin putih yang dipercaya merupakan rumah bagi para penunggu kawasan tersebut.
Di Alas Roban juga terdapat sebuah sendang keramat yang dipercaya merupakan mata air bagi perkumpulan siluman wanita cantik.
Beberapa waktu lalu pengguna Twitter pernah menceritakan tentang cerita mistis yang dialami sopirnya di Alas Roban.
Suatu ketika, ban motor sopir tersebut kempes dan terpaksa menghentikan motornya di pinggir jalan.
Ia lalu menuju ke sebuah warung untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Di warung sang sopir membeli kopi, gorengan, dan mie instant.
Sopir juga sempat mengobrol dengan pemilik warung sembari menunggu siapa tahu ada temannya yang lewat.
Karena capek dan mengantuk sopir meminta izin untuk tidur di kursi warung.
Namun setelah bangun, sopir ternyata tidur di semak pinggir jalan, tanpa baju kemeja yang dipakai dibawah jaketnya.
Ia juga tak menemukan warung tempatnya beristirahat.
Warga sekitar tak menyarankan melewati Alas Roban saat malam hari.
Namun apabila terpaksa, saat melewati Alas Roban disarankan untuk membunyikan klakson terlebih dahulu.
Selain itu warga sekitar juga mempercayai jika Alas Roban dihuni dua makhluk gaib yakni Ki Janggut Putih dan Nyi Putih.
Mereka adalah makhluk gaib yang ternyata tidak ingin mengganggu manusia kecuali jika diusik.
Ki Janggut Putih dan Nyi Putih jarang menampakkan diri.
Namun Ki Janggut Putih dan Nyi Putih dapat menampakkan dii jika membawa minyak mistik yang dipercaya dapat mendatangkan keberadaan mereka.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul MENYERAMKAN, Misteri Warung Gaib di Alas Roban, Harus Bunyikan Klakson saat Lewat di Malam Hari
(*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |