NGERI BANGET! Perawat Ini Lakukan Hal Ilegal Demi Bertemu Jin BTS di Lokasi Wajib Militernya

Grid.ID - Seorang perawat lakukan hal ilegal demi bertemu Jin BTS di lokasi wamil.

Informasi ini beredar saat seorang perawat militer (Letnan A) dari Divisi 28 meninggalkan stasiun kerjanya tanpa izin selama jam kerja untuk mengunjungi Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi 5.

Rupanya ia meninggalkan pekerjaannya tanpa izin tersebut karena ingin memberikan vaksinasi kepada Jin BTS.

Selain berikan vaksinasi kepada Jin BTS, perawat tersebut juga diduga terlibat dalam distribusi obat yang tidak sah ke Divisi 5.

Dilansir dari Allkpop pada Jumat (19/5/2023), di pertengahan Januari, seorang perawat militer berusia 20-an dari Divisi 28, berkendara sekitar 30 menit dari unit C di kota-B, Gyeonggi-do, ke Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi 5 (Yeoncheon-gun), di mana Jin ditempatkan.

Perawat militer memiliki hubungan pribadi dengan Pak D, seorang petugas medis di Divisi 5, dan sebelumnya mereka bersekongkol untuk mendekati Jin.

Antara pukul 13.30 dan 15.30 pada hari yang sama, perawat militer memberikan vaksinasi sekunder demam berdarah kepada Jin di kantor medis Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi 5.

Usai berikan vaksinasi, perawat militer itu kembali ke unitnya sendiri dan berkeliling menceritakan bahwa 'Jin sangat kesakitan'.

Lalu terungkaplah bahwa perawat militer meninggalkan tempat kerjanya tanpa izin dan tidak memberi tahu atasannya sebelumnya.

Keberangkatan tanpa izin dari tempat kerja dianggap sebagai pelanggaran berdasarkan Pasal 79 (Keberangkatan Tanpa Izin) Hukum Pidana Militer, yang dapat diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Selain kepergian yang tidak sah, perawat militer diduga melakukan distribusi tidak sah Tylenol dalam jumlah besar ke Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi 5.

Baca Juga: Penghargaan Chris Martin Coldplay untuk Jin BTS di 'Saturday Night Live' Ini Disorot ARMY

Selama percakapan telepon dengan Tuan D, perawat militer diduga mendengar tentang kekurangan obat-obatan tertentu di Divisi 5 dan berjanji untuk memasok Tylenol dalam jumlah besar dari Divisi 28.

Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya distribusi yang tidak sah.

Tindakan ilegal tersebut pun menuai banyak komentar dari netizen.

Banyak yang menyayangkan mengapa tindakan ilegal tersebut bisa tidak diketahui oleh pihak militer.

"Ini sebenarnya gila, Bagaimana dia tahu dia membutuhkan vaksin???? Militer benar-benar perlu memastikan bahwa tentara mereka aman. Jika ini bisa terjadi apa lagi yang terjadi?" tulis akun @iSacredShot.

"Bayangkan saja jika perawat itu memiliki niat jahat .... jin akan dibunuh & militer akan menyapu bersihnya karena mereka tidak ingin publisitas buruk," tulis akun @ai-guest.

"Jin yang malang... Dia bahkan tidak bisa lengah selama dinas militernya. Aku senang ini bukan percobaan pembunuhan, tapi jika memang begitu.. Jin pasti sudah mati sekarang. Korea Selatan apa kabar? Pria ini benar-benar bernilai miliaran dan Anda tidak memeriksa ulang semua orang yang berhubungan dengannya?" tulis akun @Carlotta-22.

Nah kalau menurut Sobat Grid gimana nih?

(*)

PROMOTED CONTENT