Grid.id - Kebun Raya Bogor (KRB) berada di Kota Bogor, Jawa Barat didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 18 Mei 1817 memiliki luas 87 hektare.
KRB juga berada di sekitaran kawasan Istana Kepresidenan Bogor, hal tersebut tentunya menarik minat masyarakat untuk mengunjungi KRB.
KRB memiliki 5 (lima) pilar untuk terus memperkuat fungsinya, yaitu Konservasi, Penelitian, Edukasi, Wisata dan Jasa Lingkungan membuat KRB terus berinovasi dalam meningkatkan kelima pilar tersebut.
Menyambut Hari Ulang Tahun ke-206 tahun pada 18 Mei 2023 KRB membuka program edukasi baru yaitu Pekan Seni Botani dengan tema Kebun Raya Bogor: 206 Tahun Menyemai Kehidupan di Bumi.
Program tersebut merupakan sebuah pameran yang memadukan antara seni dan sains.
Memiliki visi memberi edukasi tentang Botani dan Kebun Raya serta misi berbagi keindahan dan keanekaragaman tumbuhan dengan media seni yang beragam kepada masyarakat umum.
Marga Anggrianto, selaku Managing Director KebunRaya.id, mitra BRIN dalam pengelolaan Kebun Raya menyampaikan program Pameran Pekan Seni Botani kali ini, Kebun Raya Bogor bekerjasama dengan Perhimpunan Seniman Botani Indonesia/ Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA).
Dalam pameran ini akan bercerita tentang peran Kebun Raya Bogor dalam kehidupan selama 206 tahun, mulai dari sejarah, tetumbuhan yang berhasil dikonservasi dan dikembangkan untuk masyarakat, dan jasa lingkungan bagi kehidupan di bumi.
Baca Juga: HUT ke-206 Kebun Raya Bogor, Momentum Tingkatkan Pengelolaan Kebun Raya
“Pekan Seni Botani ini bertujuan untuk memperluas cakupan pilar edukasi Kebun Raya dengan menggandeng IDSBA. Kami berharap melalui pameran seni botani ini dapat mempromosikan kekayaan hayati yang dimiliki oleh Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan. Ini menandakan bahwa Kebun Raya lebih dari sekedar destinasi wisata, melainkan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, gagasan, diskusi tantangan dan informasi dari segala elemen masyarakat yang terkait dengan keanekaragaman hayati dan lingkungan,” ujarnya.
“Kami berharap program ini menjadi perhatian bagi komunitas dan masyarakat umum untuk berkunjung dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan program-program edukasi konservasi tumbuhan ex situ di Kebun Raya Bogor ke depannya,” pungkasnya.
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |