Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menanggapi permintaan bonus dari pemain timnas U-22 Indonesia, Rizky Ridho.
Rizky Ridho meminta bonus kepada Presiden Joko Widodo berupa tiket konser Coldplay setelah timnas U-22 Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Terkait permintaan ini, Dito mengaku tidak bisa menjanjikan apapun pada Rizky Ridho ataupun juara SEA Games lainnya.
Apalagi, manajemen yang menaungi Coldplay cukup ketat dalam melakukan pengawasan terhadap sistem penjualan tiket.
“Kalau (tiket) Coldplay, kita tempurnya aja susah banget dan tiket (konser) Coldplay ini ticketingnya dipantau langsung oleh managementnya Coldplay karena di Coldplay itu mereka sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesetaraan,” jelas Dito ketika ditemui awak media pada Jumat (19/5/2023) di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat.
“Jadi untuk tiket itu ya kalau kita bisa akses, kita bisa bagi-bagi atlet. Cuma kita tidak janji,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah juara SEA Games akan mendapatkan bonus tambahan seperti pergi umroh bagi yang beragama Islam, Dito juga mengaku tidak janji.
Menurut Dito, sulit untuk memberikan bonus yang berbeda-beda seperti itu karena ia harus berlaku adil.
“Kalau bonus yang dibedakan, kita yang namanya pemerintah harus berlaku adil dan kesetaraan. Jadi semua akan kita samaratakan,” ujar Dito.
Meski begitu, Dito berjanji akan membicarakan kemungkinan bonus-bonus lainnya di luar bonus yang disediakan Kemenpora kepada Presiden Joko Widodo.
Rencanya, menteri yang baru dilantik sekitar 1 bulan yang lalu ini akan menghadap Jokowi pada Senin (22/5/2023) mendatang.
Baca Juga: Pawai Timnas U-22 Indonesia Jadi Biang Macet Jakarta Hari Ini, Erick Thohir Minta Maaf
Dito juga mengimbau kepada federasi-federasi untuk memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi sebagai bentuk dari apresiasi.
“Makanya tadi saya bilang untuk bonus kita masih mengacu pada apa yang sudah kita lakukan pada SEA Games sebelumnya. Tapi pada Senin besok ketika saya menghadap Bapak Presiden, saya akan membicarakan potensi-potensi (bonus) lainnya,” terang Dito.
“Untuk coach-coach di luar, kita juga mendorong para federasi untuk memberikan bonus masing-masing,” pungkasnya.
(*)
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Nesiana |
