Grid.ID - Polisi mengungkapkan bahwa potongan tubuh yang ditemukan di Solo adalah korban pembunuhan.
Mayat tersebut menerima pukulan benda tajam di kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Ketika meninggal dunia pelaku lagsung memutilasi korban dan potongan tubuhnya langsung ditenggelamkan di sungai.
"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan.
"Sebab kematian kekerasan (benda) tajam pada kepala bagian atas," Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.
Luka-luka tersebut berupa sayatan di bagian kepala.
"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," terang Iqbal.
Beberapa potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri ditemukan di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.
Lalu potongan kepala di Sungai Bengawan Solo Dukuh Turisari, Palur, Mojolaban.
Dari temuan bagian tubuh tersebut, diperkiran usia korban 40-50 tahun.
"Telah diperiksa beberapa bagian tubuh jenazah laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun yang terdiri dari kepala, badan, 2 lengan kanan kiri dan 1 kaki kiri," tuturnya.
Pihaknya memperkirakan waktu kematian pada Kamis (18/5/2023).
"Waktu kematian diperkirakan Kamis kira kira 40 jam - 50 jam yang lalu," terangnya.
Ada pula ciri-ciri lain berupa tato di beberapa bagian tubuh.
"Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung kanan gambar naga," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Citra Widani |