Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Warga Solo dan Sukoharjo dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di wilayahnya.
Potongan tubuh manusia ini diduga merupakan korban mutilasi.
Kini muncul spekulasi sosok yang diduga jadi korban mutilasi.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Kamis (25/5/2023), sosok berinisial R diduga jadi korban mutilasi ini.
Sosok R merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dan berusia 50 tahunan.
Rosyid (52) tetangga korban mengungkap bahwa sosok R memiliki tato naga di punggung dan tangan.
"Benar, benar. Seperti naga atau ular. Warnanya hijau," ungkap Rosyid.
Selain ciri-ciri tato yang dimiliki sosok R, Rosyid juga menyebut bahwa ada tanda-tanda kemiripan terhadap korban yang perokok semasa hidup.
Sebelumnya Kepolisian mengungkap bahwa korban mutilasi ini adalah perokok.
"Merokok. (Umurnya) sekitar 50-an," ujar Rosyid.
Rosyid mengungkap bahwa sosok R juga sudah lama tak terlihat.
"Terakhir Kamis minggu lalu. Tapi saya tidak ketemu. Tidak nginep sudah lama," jelasnya.
Lurah Keprabon Rina Andriani mengungkap bahwa sosok R terlihat saat mengambil bantuan.
"Ke kelurahan ngambil bantuan. Hari Rabu (pekan lalu) apa ya," kata Rina.
Melansir TribunSolo.com, awal penemuan potongan tubuh korban mutilasi ini disorot publik.
Baca Juga: Arti Mimpi Mutilasi Pertanda Buruk, Ada Perasaan Kehilangan Kendali sampai Trauma, Berhati-hatilah!
Bau busuk sempat diabaiakn warga meski tercium di perbatasan Kampung Dawung Kulon, Rt 4 rw 12, Serengan, Kota Solo, serta Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Warga sekitar menduga bahwa bau busuk menyengat ini disebabkan oleh kepala sapi yang dibuang oleh warga.
Pedagang bakmi di sekitar lokasi mengungkap kesaksiannya atas kejadian ini.
Agustina (43) menyebut bahwa ia dan waga sekitar tak terlalu menghiraukan bau tak sedap itu.
Meski ada beberapa pelanggannya yang komplain soal bau ini, Agustina tak terlalu ambil pusing.
"Tiga hari-an. Kita tidak menghiraukan," tutur Agustina.
Tapi ketika ada pria yang lewat, ia menyadari bahwa ternyata bau tak sedap ini berasal dari potongan manusia.
"Terus ada orang lewat. Itu bukan kepala sapi. Itu badan manusia. Lapor polisi saja," kata Agustina.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |