Grid.ID - Kabar duka datang dari penyanyi rock legendaris Tina Turner.
Tina Turner diketahui meninggal dunia dalam usia 83 tahun di rumahnya yang bertempat di Swiss, Rabu (24/5/2023) waktu setempat.
Tina menghembuskan napas terakhir usai mengalami berbagai macam sakit sejak lama.
Kepergian Tina meninggalkan duka mendalam bagi para musisi, termasuk Presiden AS Joe Biden. Berikut rangkuman Kompas.com.
Diumumkan juru bicara Kabar kepergian Tina diumumkan oleh juru bicaranya, Bernard Doherty, dalam sebuah pernyataan.
Doherty mengungkap bahwa Tina meninggal dunia setelah mengalami sakit cukup lama.
Pemakaman Tina Turner akan digelar secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga dan sahabat dekat.
Kondisi terakhir Sahabat Tina, penyanyi Cherilyn Sarkisian alias Cher, mengungkap kondisi terakhir Tina Turner sebelum meninggal dunia.
Cher diketahui sempat mengunjungi mendiang temannya di tengah masa sakit. Cher mengingat bahwa Tina memiliki mesin dialisis di rumahnya.
Sebagai informasi, dialisis digunakan pada orang yang mengalami gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir.
Sementara, Tina diketahui sempat menjalani transplantasi ginjal dari suaminya, Erwin Bach, pada 2017.
"Dia berjuang melawan penyakit ini untuk waktu yang lama dan dia begitu kuat seperti yang kalian pikirkan, tetapi saya tahu menjelang akhir, dia berkata, 'Saya benar-benar siap. Saya hanya tidak mau untuk bertahan dengan ini lagi'," kenang Cher dilansir ET.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nesiana |