Anak Tukang Gali Kubur ini Sukses Jadi Prajurit TNI AD, Menahan Tangis Saat Ingat Perjuangan Orang Tua

Grid.ID - Prajurit TNI AD ini lahir di keluarga sederhana.

Namun ia tidak menyerah dengan mimpinya untuk menjadi abdi negara.

Kini ia bisa berbagga karena anak tukang gali kubur akhirnya bisa lolos menjadi prajurit TNI AD.

Kisah pemuda bernama Rizal Maulana ini begitu menginspirasi.

Di balik latar belakang keluarganya yang serba kekurangan, Rizal tetap mengejar cita-citanya.

Ia pun berhasil membuat kedua orang tuanya bangga saat lulus menjadi prajurit TNI AD.

Nama Rizal Maulana pun viral di media sosial setelah kisahnya diunggah akun Instagram @tni_angkatan_darat.

Dalam video yang beredar Rizal mengatakan jika dirinya merupakan anak dari penggali kuburan.

Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Baca Juga: Masih Ingat Artis Cilik Mega Utami? Kini Punya Profesi Mentereng Usai Vakum Jadi Artis, Suaminya Anggota TNI dengan Pangkat ini

Sedangkan sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga.

"Perkenalkan nama saya Rizal Maulana asal dari Bandung, saya anak ke empat dari empat bersaudara, pekerjaan ayah saya sebagai kuli kuburan dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga", ungkap Rizal Maulana.

Rizal merasa bahagia saat dirinya diterima menjadi prajurit TNI AD meski berasal dari keluarga yang sangat sederhana.

Dirinya pun mengungkapkan rasa bangganya dengan orang tuanya meski hanya bekerja sebagai tukang gali kubur.

"Alhamdulillah walupun beliau sebagai kuli kuburan, saya dapat dipercayai untuk menjadi anggota TNI AD", tambahnya.

Orang Tua Rela Kepanasan dan Kehujanan Demi Menafkahi Anak

Keberhasilannya menjadi seorang tentara tak lepas dari pengorbanan besar yang telah dilakukan oleh kedua orang tuanya.

Sembari menahan tangis, Rizal menceritakan perjuangan orang tuanya saat bekerja untuk menghidupinya.

Meskipun harus kehujanan dan kepanasan, kedua orang tuanya tetap tegar menjalaninya demi masa depan sang anak.

Baca Juga: Salah Pilih Sasaran, 2 Pencuri Apes Ditangkap Usai Membobol Rumah Anggota TNI dan Polri

"Pengorbanan orang tua saya, walaupun beliau sakit, kehujanan, kepansan, beliau tetap bekerja demi saya," ungkap Rizal.

Doa Orang Tua untuk Rizal

Meskipun berasal dari keluarga tak mampu, namun orang tua Rizal tetap memberikan dukungan kepada sang anak untuk meraih cita-citanya.

"Dia cita-citanya tinggi tapi ibu orang gak punya. Orang pas-pasan. Ibu cuma bisa berdoa buat anak sambil ngasih semangat", ungkap Ibu Rizal Maulana.

Kisah hidup Rizal menjadi bukti bahwa bila ada kemauan dan semangat, semua bisa dicapai.

Hal ini juga menjadi bukti bahwa semua orang bisa menjadi prajurit TNI.

"Ini patut jadi contoh buat semua yang mau daftar TNI. Tidak dipungut biaya sepeserpun. Orang yang tidak mampu pun kaya Rizal bisa masuk TNI," tutupnya.

Video yang diunggah ini pun membuat haru warganet dan banyak yang mendoakan yang terbaik buat Rizal Maulana.

"Terus semangat mas.. Kalo ada peluang sekolah.. Maksimal lulus mas.. Insya Allah diberikan kelancaran," tulis akun msenoaji.stories.

Baca Juga: KISAH Polisi Ganteng Asisten Ajudan Presiden Jokowi, Dulu Hidup di Kampung sampai Gagal Masuk TNI AD dan AL

"Semoga sukses Nak Rizal," tulis akun 298sys.

"MasyAllah semoga adik sy tahun ini diterima JD prajurit TNI AD dan kedua orangtua kami bangga diSurgaNya kini..aamiin bismillah", tulis akun vivihsalfiah85.

Syarat Masuk Jadi Anggota TNI AD

Kalau ingin mengikuti jejak Rizal yang sukses menjadi anggota TNI AD, simak persyaratan yang harus dipernuhi berikut ini.

1. Kewarganegaraan

Calon anggota TNI AD harus menjadi warga negara Indonesia yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Usia

Calon anggota TNI AD harus memenuhi persyaratan usia yang ditentukan.

Persyaratan usia ini dapat bervariasi tergantung pada jalur penerimaan dan jenis kecabangan yang diminati.

Baca Juga: NASIB Bocah yang Dulu Nyempil di Foto Keluarga SBY, Kini Jadi Model Papan Atas dan Menikah dengan TNI

Umumnya, usia calon anggota TNI AD berkisar antara 18 hingga 25 tahun.

3. Pendidikan

Calon anggota TNI AD harus memiliki ijazah atau setara dengan pendidikan menengah atas (SMA/SMK/MA) atau pendidikan yang setara.

4. Kesehatan

Calon anggota TNI AD harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.

Hal ini melibatkan pemeriksaan medis menyeluruh untuk memastikan calon anggota bebas dari penyakit atau kondisi yang dapat menghambat tugas militernya.

5. Tidak memiliki catatan kriminal

Calon anggota TNI AD tidak boleh memiliki catatan kriminal atau terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.

6. Tinggi badan dan berat badan yang sesuai

Baca Juga: Indonesia Wajib Bangga! Ini Dia Sosok Sniper Jitu dari Tanah Air yang Cuma Lulusan SD tapi Masuk Jajaran Penembak Top Dunia?

TNI AD memiliki persyaratan tinggi badan dan berat badan yang berbeda-beda tergantung pada jenis kecabangan.

Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan calon anggota memiliki fisik yang sesuai untuk menjalankan tugas militernya.

7. Ketentuan lainnya

Selain persyaratan di atas, terdapat ketentuan lain yang mungkin berlaku, seperti tes kebugaran, tes akademik, wawancara, dan evaluasi lainnya yang harus dilalui oleh calon anggota TNI AD.

Penting untuk dicatat bahwa persyaratan tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu.

Untuk mendapat informasi yang akurat, bisa langsung menghubungi kantor penerimaan anggota TNI AD terdekat.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Ingat Perjuangan Ortu', Kisah Haru Rizal Maulana, Anak Penggali Kubur Berhasil Lolos Jadi TNI AD

(*)

PROMOTED CONTENT