Grid.ID - Viral di media sosial curhatan seorang suami yang baru saja kehilangan istrinya, yang meninggal dunia saat melahirkan.
Diduga, sang istri ditelantarkan oleh bidan dan perawat di ruang persalinan.
Bahkan, bidan tersebut pamit tidur sebentar karena mengantuk.
Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Dalam unggahan Facebook-nya pada Minggu (28/05/2023), Lika Santosa menyampaikan bahwa sang istri dibawa ke puskesmas Pauh dikarenakan pecah ketuban pada Selasa, (9/5/2023) malam.
Namun saat tiba di puskesmas Pauh hingga Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, sang istri belum juga melahirkan.
"Tika/istriku akan melahirkan masuk puskesmas Pauh jam 10 lewat, jam 1 setengah lewat istriku pecah air ketuban, sampai jam 2 belum juga lahir, jam 2 belum juga lahir," tulisnya pada unggahan akun Instagram @palembanginside, pada Senin, (29/5/2023).
Mirisnya, setelah beberapa jam menunggu, bidan puskesmas tersebut diduga mengatakan jika ia hendak tidur dahulu.
Hal ini lah yang membuat Lika menyayangkan sikap bidan dan perawat yang menelantarkan istrinya di ruang persalinan.
"Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istriku dibiarkan, perawat di ruang persalinan, bidan sama perawat tidur," ungkapnya.
Ia lantas menegur petugas medis di puskesmas tersebut dan meminta segera menangani kondisi istrinya yang semakin lemah.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |