Grid.ID - Seorang TKW pilih membawa pulang anak kandung majikannya ke Tanah Air.
Bukan tanpa alasan, TKW bernama Siti tersebut merasa tak tega meninggalkan anak lelaki itu bersama orang tuanya.
Pasalnya, majikan TKW tersebut lebih memilih untuk mengurus anjingnya daripada mengurus anaknya yang menyandang disabilitas.
Anak laki-laki bernama Sha Wang itu tidak ada yang mengurus di rumahnya padahal ia mengalami disabilitas.
Bahkan ibu kandung dan kakak Sha Wang juga tak mau mengurusnya sama sekali.
Sejak lahir, Sha Wang mengidap down syndrome sehingga tergolong anak disabilitas.
Kisah hidup Siti yang bertahun-tahun merawat Sha Wang dibagikan oleh pengusaha sekaligus aktivis TKI bernama Faisal Soh.
Dalam laman Youtube-nya, Faisal Soh membagikan momen saat mengunjungi Siti di Karawang, Jawa Barat.
Kepada Faisal, Siti bercerita bahwa ia sempat merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
"(Saya) TKW merawat dia (Sha Wang) enam tahun, jaga sekolah, seharian sama dia," ujar Siti dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (2/6/2023).
Setelah dirawat Siti, Sha Wang mengalami banyak kemajuan.
"(Setelah dirawat saya) banyak kemajuan, dulu dia enggak bisa jalan, dipapah dua, badannya juga kuning.
Lambat laun banyak perubahan sama saya, bisa jalan, badannya normal enggak kuning banget," akui Siti.
Namun sayang, bakti Siti untuk bekerja di majikannya asal Taiwan itu tak bisa berlanjut.
Alhasil Siti pun pamit ke majikannya yakni ayah Sha Wang untuk pulang ke Tanah Air.
Di momen itu, ayah Sha Wang yang usianya sudah uzur pun bingung seraya terkejut.
Sebab ia tak tahu siapa lagi yang bisa merawat Sha Wang.
"Pas enam tahun, saya bilang saya mau pulang (ke Indonesia).
Ya udah ambil anak kaburan ( TKW lain), enggak cocok, malah dia sakit-sakitan, udah ada 7 ( TKW lain)," kata Siti.
"Kita coba ke panti asuhan tapi ditolak melulu, dia (Sha Wang) kan enggak bisa pakai baju sendiri, harus dimandiin, dia enggak bisa," sambungnya.
Baca Juga: TKW di Arab Saudi Dipulangkan Majikan Karena Masalah Sepele, Inces Ungkap Nestapa Hatinya!
Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Siti akhirnya berinisiasi.
Yakni Siti merawat Sha Wang di Indonesia.
"Saya bilang 'bos percaya sama saya enggak? saya bawa lah (Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'.
Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'enggak ada pilihan lainnya," pungkas Siti.
Ibu Kandung Sha Wang Tak Peduli
Heran sekaligus miris mendengar cerita Siti, Faisal Soh pun penasaran.
Yakni soal ke mana ibu kandung Sha Wang.
Hingga akhirnya, Siti pun bercerita soal tabiat buruk ibu dan kakak kandung Sha Wang.
"Kenapa emang sama ibunya?" tanya Faisal.
"Kakaknya (Sha Wang), megang dia (Sha Wang) aja enggak mau," pungkas Siti.
"Ibunya?" tanya Faisal lagi.
"Lebih sayang anjing ketimbang anaknya, kasarnya.
Kita kalau sebulan ada dua kali ibunya ke situ nengok.
Ya bukan anaknya yang dipegang, anjing yang dipegang, dia (Sha Wang) enggak dipegang.
Makanya saya kalau ibunya datang, saya ke taman, ke gunung, pulang mau maghrib," pungkas Siti.
Karenanya, Siti pun mengaku tak rela jika Sha Wang harus dikembalikan ke Taiwan.
"Tadi saya udah ngobrol sebentar, saya bilang 'apa kita kembalikan ke Taiwan aja?'" tanya Faisal.
"Enggak, saya enggak tega," kata Siti sambil menangis.
"Dia apa diberi orangtuanya (uang) ?" tanya Faisal.
"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini.
Kan dia harus minum obat," ujar Siti.
Saking tak pedulinya, ibu kandung Sha Wang bahkan tidak pernah mengecek keadaan putranya.
Bahkan kontak nomor Siti diblokir oleh ibunda dan kakak kandung Sha Wang.
"Ibunya atau kakaknya gimana tanggapannya?" tanya Faisal.
"Dulu masih dilihat, ke sininya enggak," pungkas Siti.
"Kamu diblock dari aplikasi (sama ibu kandung dan kakaknya Sha Wang)?" tanya Faisal.
"Kalau dari WA ketahuan, saya telepon enggak berdering, ceklis satu, saya diblock," akui Siti.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul BAWA Pulang Anak Majikan Disabilitas ke Indonesia, TKW Miris Ibu Kandung Cuek: Lebih Sayang Anjing
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita