Grid.id - Kabid Dispenda Rokan Hilir Riau kepergok ngamar dengan Wakil Bupati dari daerah yang sama.
Terkait skandal ini, Bupati Rokan Hilir Riau pun mengambil langkah tegas.
Diketahui, keduanya ngamar di hotel mewah di Pekanbaru, Riau, pada 25 Mei 2023 lalu.
Tindakan yang diambil oleh Bupati Rohil yaitu menonaktifkan Dona Ratna Sari (DRS) dari jabatannya sebagai Kabid Dispenda Rokan Hilir Riau.
Hal ini dilakukan atas desakan publik yang mempertanyakan kelanjutan hukum untuk Kabid Dispenda, Dona Ratna Sari (DRS) dan Wakil Bupati Rohil Sulaiman Azhar.
“Pemkab Rohil me Non Job-kan ASN DRS atau di bebas tugaskan untuk sementara, sambil menunggu proses berikutnya,” ungkap Bupati Rohil saat dikonfirmasi awak media di Bagansiapiapi, Kamis (1/6/2023) dikutip dari TribunPekanbaru.com pada Jumat (2/6/2023).
Bupati Afrizal menjelaskan, surat terkait non job ini sudah di keluarkan melalui BKPSDM Rohil per tanggal 29 Mei 2023 berdasarkan PP No 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi ASN.
“Pada pasal 411 disebutkan bahwa PNS dilarang melakukan perselingkuhan atau perzinahan tanpa ikatan perkawinan yang sah,” bebernya.
Dengan di non jobkan DRS, ditambahkan Afrizal, secara otomatis Kasubbid yang jabatannya berada dibawah DRS untuk sementara menjadi Plt Kabid di Dispenda itu.
“Sehingga (DRS) diancam hukuman disiplin berat yaitu dibebaskan dari jabatannya. Kasubbid yang berada dibawahnya jadi Plt Kabid,” pungkas Bupati.
Seperti diketahui Wabup Rokan Hilir, Sulaiman Azhar dan Kabid Dispenda Dona Ratna Sari terjaring razia Pekat yang digelar oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau Kamis (25/5/2023).
Keduanya kemudian langsung diamankan ke Polda Riau untuk proses tindak lanjut.
Berdasarkan pengakuan dari Wabup Rokan Hilir Sulaiman, dirinya berada di kamar yang dihuni oleh DRS untuk mengantarkan obat.
Pasalnya DRS diketahui sedang sakit dan meminta bantuan Wabup Rohil Sulaiman untuk mengantarkan obat.
Namun secara tidak sengaja keduanya malah terjaring razia yang tengah dilakukan tim Ditreskrimum Polda Riau untuk patroli terkait Prostitusi dan juga razia antisipasi penyakit masyarakat atau pekat.
Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (27/5/2023) Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan perihal ini.
Baca juga: Kabid Dispenda Rokan Hilir Riau Kepergok Ngamar dengan Wabup Begini Nasibnya Proses Hukum Berlanjut?
"Benar, yang bersangkutan (Sulaiman) kita temukan sedang bersama wanita di dalam kamar hotel," ujar Asep saat diwawancarai wartawan, Jumat (26/5/2023).
Asep menjelaskan, pada Kamis malam pihaknya melakukan razia antisipasi penyakit masyarakat atau disingkat pekat.
"Kebetulan saja ketemu yang bersangkutan. Kami sedang patroli terkait prostitusi juga," kata Asep.
Selanjutnya, Sulaiman bersama sang wanita dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan.
Lanjut Asep, saat ini Wabup Rohil dan wanita itu masih diperiksa intensif.
Lalu bagaimana nasib wabup Rokan Hilir Sulaiman saat ini?
Setelah diamankan di Polda Riau Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan jika Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman dan Kabid Dispenda Rokan Hilir, DRS kini telah dipulangkan.
Hal tersebut, karena Polda Riau mengaku belum memiliki bukti usai dilakukannya penggerebekan tersebut..
"Sudah dipulangkan," kata Kombes Asep.
Terkait tindak lanjut, Asep mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari istri sah Wakil Bupati Rohil, Sulaiman.
"Pasal sangkaannya kan belum tahu, karena ini delik aduan.
Harus ada laporan dari istri wakil bupati atau suami dari DRS. Jadi kita belum tahu nih. Karena tadi malam kita temukan itu (Wabup Rohil dan wanita lain di kamar hotel," tandas Asep.
Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Kabid Dispenda Rokan Hilir Riau Dinonaktifkan Usai Kepergok Ngamar dengan Wakil Bupati di Hotel
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Tribun Gayo |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |