Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Cerita seorang masinis yang menabrak orang bunuh diri viral di media sosial.
Dilansir Grid.ID dari akun Twitter @mindaart pada Senin (5/6/2023), seorang masinis mengungkap kisah ngerinya saat menabrak orang bunuh diri.
Masinis bernama Suhadi ini mengungkpa bahwa tiba-tiba ada seorang wanita muda yang menabrakkan tubuhnya ke kereta yang melaju.
"Kebetulan kecepatan kereta 88, taunya dari pohon pisang ada cewek lari, pakai baju tidur biru, kurang lebih 50 meter," kata sang masinis.
"Dia lari dan menghadap kereta, siap-siap begini (miring)," sambungnya.
"Gue masih ingat wajahnya, masih muda, cantik, sekitar umur kalau menurUt gue baru 19 tahun," tambahnya.
Pertama kali menabrak orang yang berniat bunuh diri, Suhadi mengaku masiih mengingat wajah wanita itu.
"Dan ketabraklah, terpental si cewek ini, itu kejadian gue nabrak pertama," ujar Suhadi.
"Dan itu rasanya sedih banget gue, sampai sekarang masih keinget mukanya si cewek itu," tambahnya.
Suhadi juga menjelaskan bahwa setiap masinis yang menabrak harus berhenti di stasiun terdekat.
Saat memeriksa kereta api, ia menemukan sisa -sia bagian tubuh korban bunuh diri itu.
"Habis nabrak harus berhenti di stasiun pertama, gue kontak, 'Iya mas, mayatnya ketemu pakai baju biru'," kata Suhadi.
"Gue cek rangkaian lokomotif ke depan, ternyata di boomper ampun, itu banyak banget darahnya," sambungnya.
"Dan kayak daging-daging putih itu banyak banget," tambahnya.
Suhadi menyebut bahwa ia merasa sedih bahkan sampai terbawa ke dalam mimpi.
Tapi salah satu rekan seniornya pun memberikan penghiburan.
"Gue kalau cerita ini bener sedih sih," kata Suhadi.
"Gue nyampe Cirebon bener-bener kayak orang sedih kaget, masinis gue bilang 'itu bukan salah lu, itu salah orang, kita ngerem tadi juga gak bakalan dapet'," tambahnya.
"Sampai gue tidur itu kebawa mimpi itu cewek. Gue merasa bersalah banget soalnya," lanjutnya.
Melansir Kompas.com, sebelumnya kejadisn serupa juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Wanita bernama Nurani asal Dusun Candi, Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tertabrak kereta Api.
Korabn sengaja tidur terlentang di rel kereta api bahkan tak peduli ketika diklakson oleh masinis.
Jenazah Nuraini pun segera dikembalikan ke keluarganya.
"Korban berada di tengah jalur KA dengan posisi tiduran terlentang dan saat di Semboyan 35 (Diklakson) berulang oleh masinis korban tidak pergi menjauh dari jalur KA," ujar Iptu Tri Atmoko.
"Meskipun sangat mengejutkan dan menyedihkan, keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kejadian ini," lanjutnya.
(*)
Source | : | Twitter,Kompas |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |