Grid.id – PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 27 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) hari ini (9/6) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang dipimpin oleh Komisaris Utama Dyandra – Lilik Oetomo dan dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Direksi memaparkan kinerja laporan Dyandra sepanjang tahun buku 2022.
Pada tahun 2022, Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Neto sebesar Rp 1,2 triliun yang mengalami kenaikan sebesar 115% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp563,8 Miliar. Laba bersih tercatat senilai Rp 30,7 Miliar dan gross profit margin mengalami kenaikan dari 23% pada tahun 2021 menjadi sebesar 30% pada tahun 2022. Dyandra juga membukukan pertumbuhan EBITDA yang mencapai Rp. 133,3 Miliar.
Komposisi pendapatan Perseroan terbesar masih didominasi oleh bisnis Event/ Exhibition Organizer sebesar 80%. Pendapatan terbesar kedua datang dari bisnis Convention & Exhibition Hall sebesar 13%, bisnis Hotel sebesar 4%, dan bisnis pendukung Event sebesar 3%.
Pendapatan Perseroan semakin membaik ditopang oleh tingginya permintaan pasar industri MICE akan penyelenggaraan acara dan pameran, mulai dari pasar asosiasi, korporasi maupun pemerintah. Selain itu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga mulai pulih menyusul proses transisi dari pandemi ke endemi yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2022 mengangkat tema “Sustainable MICE Industry for A Better Future”, dimana dalam menjalankan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), Dyandra berkomitmen untuk menyelenggarakan event yang berkelanjutan (sustainable event) agar dapat menjaga kelanjutan kehidupan ekonomi, sosial hingga lingkungan hidup.
Kedepannya, hal ini akan menjadi salah satu tren MICE secara global. Sebagai pelaku industri MICE, penerapan sustainable event ini akan diselaraskan dengan sustainable management di dalam setiap event, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari industri MICE.
Para stakeholder diharapkan dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan mengimplementasikan berbagai hal-hal yang memberikan dampak positif terhadap sekitarnya.
Selain sustainable event, Perseroan juga fokus kepada berbagai langkah strategis dalam penerapan green movement di semua lini bisnis.
Selain event, untuk di supporting industries, Perseroan secara bertahap sudah mulai menggunakan lighting equipment LED yang ramah lingkungan berkat penggunaan energi yang sangat rendah serta penggunaan barang-barang ramah lingkungan baik yang dipakai oleh kontraktor maupun ¬end-user.
Perseroan berharap green movement ini dapat memberikan dampak positif yang sustain terhadap keberlangsungan bisnis di masa yang akan datang.
Baca Juga: PEVS 2023 Sukses Digelar, Dihadiri 30.700 Pengunjung dengan Total Transaksi Rp 289 Miliar
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |