Grid.ID - Penyanyi asal Norwegia, Dagny bagikan alasan mengenai nama debut album bertajuk Strangers/Lovers.
Album yang dirilis pada 2 Oktober 2020 tersebut merupakan album debut dari penyanyi kelahiran 1990 tersebut.
Adapun album tersebut berisi 9 lagu, di antaranya Let Me Cry, Coast To Coast, Bye Bye Baby, Paris, Come Over, Bad At Love (Interlude), Please Look At Me, Tension, dan It's Only A Heartbreak.
Dalam sebuah kesempatan bersama Grid.ID, Dagny bagikan alasan mengapa album debutnya tersebut berjudul Strangers/Lovers.
"Jadi sebenernya album ini adalah album konseptual dan merupakan bagian pertama seperti bagian awal yang baik dalam sebuah hubungan dan kemudian disana ada bagian kedua yang berisi fase perpisahan pasca putus," ujar Dagny saat eksklusif interview melalui zoom meeting dalam konten #SelebritisPunyaCerita.
Menurut Dagny, album Strangers/Lovers ini tentu saja membuat dirinya sangat terpesona mengenai perjalanan cinta seseorang yang bermula dari orang asing menjadi kekasih.
"Anda tau apa yang benar-benar membuat saya terpesona untuk menulis album itu adalah bagaimana Anda terkadang bertemu orang yang ditemui dengan benar dan mereka adalah orang asing," ungkap Dagny.
"Namun dengan cepat dia menjadi kekasihmu dan akhirnya kamu beralih dari orang asing menjadi sepasang kekasih. Orang itu menjadi orang yang sangat dekat dengan kamu, orang yang selalu menjadi nomer satu untuk kamu hubungi, dan selalu kamu tuju." ujar Dagny.
Namun itu semua bisa berubah ketika hubungan tersebut harus kandas di tengah jalan.
Awalnya menjadi orang yang sangat dekat dan saling mengandalkan, namun kini kembali menjadi orang asing.
"Kemudian ketika kamu putus pasti ada perbedaan yang sangat keras dimana akhirnya kamu beralih dari sepasang kekasih menjadi orang asing lagi. Aku menyadari bahwa momen tersebut sangat brutal sih, karena kamu udah gak bisa menghubungi orang itu lagi, bagaimana kabar mereka," ujar Dagny.
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Penulis | : | Christine Tesalonika |
Editor | : | Ayu Wulansari K |