Menaker Ida Fauziyah, meresmikan Job Fair Kebumen International Expo
Grid.ID -Job Fair Kebumen International Expo resmi dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pada Rabu (21/6/2023). Acara yang berlangsung pada 21-22 Juni 2023 di Aula Setda Kabupaten Kebumen ini diharapkan mampumenjadi magnet bagi pencari kerja yang mencari peluang di berbagai sektor.
Pada kesempatan tersebut, Ida mengatakan bahwa job fair bertema ini berhasil menarik minat 52 perusahaan yang terdiri dari 37 perusahaan offline dan 13 perusahaan online.
"Perusahaan peserta job fair berasal dari berbagai sektor usaha, seperti retail, perhotelan dan restoran, perbankan, hingga konstruksi. Setidaknya, terdapat lebih dari 11.000 lowongan kerja yang tersedia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Ida melalui rilis resmi, Kamis (22/6/2023).
Tidak hanya menyelenggarakan pameran bursa kerja, Job Fair Kebumen International Expo juga menghadirkan serangkaian acara yang berkaitan dengan kebutuhan kerja. Acara tersebut di antaranya ragam profesi dan profil industri, pameran, serta talkshow seputar tips sukses di dunia kerja.
"Semua rangkaian acara ini bertujuan untuk membantu calon tenaga kerja dalam mempersiapkan karir mereka," ungkapnya.
Menaker Ida juga menyoroti manfaatjob fair ini bagi perusahaan. Menurutnya, selain perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai minat pencari kerja, job fair juga berperan penting dalam memperkuat proses rekrutmen perusahaan.
"Dalam situasi yang semakin kompetitif, job fair menjadi ajang untuk mencari dan merekrut tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan," tegas Ida.
Selain membuka job fair, Menteri Ida juga mengungkapkan tiga langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Kebumen.
Pertama, dalam aspek pendidikan, investasi yang terus dilakukan dalam pendidikan yang berkualitas dan relevan akan memberikan landasan yang kuat bagi angkatan kerja dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Kedua, dalam bidang ketenagakerjaan, diperlukan upaya sinergis antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup dan berkualitas guna mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kondisi kerja.
"Terakhir, dalam sisi kewirausahaan, mendorong kewirausahaan dan inovasi akan memberikan kontribusi signifikan dalam memanfaatkan potensi bonus demografi. Pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang mendukung pelaku usaha, memberikan akses ke modal, dan meningkatkan kesiapan bisnis di kalangan generasi muda," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto juga ikut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menganggap, acara ini sebagai wujud sinergi dari semua pihak dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kebumen.
"Dengan melibatkan berbagai perusahaan baik skala nasional, provinsi, maupun lokal, Job Fair Kebumen menjadi kesempatan emas bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka," kata Arif.