Taeyeon SNSD Jadi Sasaran Komentar Jahat, SM Entertainment Kantongi 6 Nama Pelaku Penyebar Rumor Palsu

Grid.ID - SM Entertainment menangkap setidaknya enam orang yang menjadi pelaku penyebaran rumor palsu Taeyeon SNSD.

Girl grup SNSD atau Girls Generation memang menjadi wajah dunia perkpopan, terlebih saat itu girl grup yang dipimpin oleh Taeyeon ini sempat naik daun pada masanya.

Menjadi wajah untuk dunia tarik suara di Korea Selatan, maka tak jarang setiap member dari SNSD yang mendapatkan pemberitaan tidak baik.

Salah satunya adalah Taeyeon yang menjadi sasaran orang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan rumor palsu terkait leader SNSD tersebut.

Ditengah kisruhnya rumor palsu yang menyebar, SM Entertainment menggunakan KWANGYA 119 untuk menjaga para artisnya dari pemberitaan jahat dengan membuka layanan pengaduan.

Dilansir dari Soompi pada Jumat (23/6/2023), pada 22 Juni, SM Entertainment merilis pernyataan yang menguraikan kasus hukum dan investigasi mereka terhadap pemberi komentar jahat atas Taeyeon SNSD.

"Ini adalah pusat 'KWANGYA 119'.

SM Entertainment terus mengajukan keluhan dengan mengumpulkan data tentang postingan dan komentar jahat, dan postingan fitnah yang menghina karakter yang disebarkan tanpa pandang bulu di berbagai komunitas online, media sosial, dan situs portal terkait artis agensi kami. Di antara itu, kami ingin menyampaikan perkembangan keluhan yang diajukan terkait artis Taeyeon." tulis SM Entertainment yang dikutip dari Soompi pada Jumat (23/6/2023).

Terkait pengaduan yang diajukan, setidaknya ada enam orang yang terlibat, empat diantaranya sedang diselidiki dan dua lainnya sedang dikirim ke kejaksaan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Selain enam nama yang sudah dikantongi, SM Entertainment pun masih menyelidiki beberapa keluhan yang sudah masuk ke KWANGYA 119.

Baca Juga: Bagikan Screenshot Adegan Pengunduran Diri dalam Drakor 'The Glory', Netizen Duga Taeyeon SNSD Akan Undur Diri dari SM Entertainment

"Saat ini, terkait pengaduan yang diajukan, polisi telah mengidentifikasi enam orang, dengan empat sedang diselidiki dan dua sedang dikirim ke kejaksaan. Selain itu, beberapa keluhan lain sedang diselidiki dan kami menunggu perkembangannya.

PROMOTED CONTENT