Grid.ID - Aksi pria ini sunggah di luar nalar.
Bagaimana tida, pria bernama David Lee ini kepergok telah melecehakan burung camar.
Rupanya, pria ini menangkap bayi burung camar dan melakukan masturbasi di gang sambil menonton video syur.
David Lee melakukan keanehan yang membingungkan di Sunderland pada Agustus tahun lalu.
Ini digambarkan sebagai 'salah satu kasus paling tidak biasa' yang pernah dilihat di ruang sidang hakim.
Pria berusia 40 tahun itu dijatuhi hukumane 24 minggu dan larangan 10 tahun untuk memiliki hewan.
Lee sudah mengaku bersalah karena menyebabkan penderitaan yang tidak perlu pada hewan yang dilindungi.
Lee ditangkap polisi setelah seorang penduduk setelah seorang penduduk setempat memberikan rekaman CCTV.
Dalam video yang dilaporkan, pria itu mengejar burung itu sekitar pukul 1 pagi.
Melansir dari Metro.co.uk, Jaksa Lesley Burgess mengatakan kepada South Tyneside Magistrates Court apa yang terjadi dalam video tersebut, pada 17 Februari 2023 lalu.
Bahwa setelah terdakwa berhasil menangkap burung camar tersebut, terdakwa langsung melakukan hal tak senonoh.
"Terdakwa mengeluarkan ponselnya dari sakunya. Dia kemudian menurunkan celananya.
Dia kemudian turun, sangat jelas dia sedang masturbasi pada saat itu.
Dia kemudian memindahkan camar ke antara kedua kakinya.
Untuk sementara waktu terdakwa melakukan tindakan seksual dengan bayi burung camar. Terdakwa kemudian berdiri kembali." ujar Jaksa.
Jaksa itu juga menambahkan bahwa Lee kemudian mengangkat teleponnya dan memberikan 'tendangan kecil' pada burung itu sebelum berjalan ke arah lain.
Dengan kata lain, setelah Lee selesai dengan urusannya, Lee langsung menyingkirkan burung malang itu begitu saja.
Pengadilan juga mendengar bahwa polisi menemukan Lee telah menonton film porno yang melibatkan binatang ketika mereka menggeledah ponselnya.
Penuntut berargumen bahwa ini akan membuat burung camar semakin tertekan.
Wanita yang pertama kali melaporkan rekaman itu ke polisi menceritakan bagaimana dia terpengaruh setelah melihat serangan Lee terhadap burung itu.
"Selama hampir setahun tindakan orang ini telah menyebabkan saya banyak tekanan mental dan kecemasan.
Saya tidak bisa menghilangkan tindakan mengerikan dari kepala saya. Aku dihantui oleh apa yang dia lakukan.
Saya sangat berharap hukuman itu memberikan keadilan bagi burung yang dia najiskan.
Saya harap ini berfungsi sebagai pencegah bagi siapa pun yang menganggap pelecehan terhadap hewan dapat diterima." ujar pelapor.
Lee awalnya mencoba membela diri bahwa dia berusaha membantu burung yang terluka.
Kemudian dia menggunakan teleponnya untuk 'mencari dokter hewan lokal'.
Akan tetapi akhirnya dia mengaku bersalah sebelum diadili.
Pengacara pembelanya, Annalize Moscardini, menyoroti pembelaan ini dan mengatakan itu 'jelas merupakan pelanggaran yang tidak biasa'.
"Saya akan menilai itu karena Tuan Lee tidak dapat memahami mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan.
Ada rasa tidak percaya yang tulus tentang hal itu.
Ada bagian waktu yang dia tidak ingat. Dia tidak ingat sebagian waktu karena minum.
Pasti ada penggunaan alkohol berat. Tidak ada upaya untuk menyebabkan kerusakan apapun." ujar pengacara yang membela Lee.
Baca Juga: Dua Sejoli Nekat Berhubungan di Gedung Kampus, Tak Sadar Jadi Tontonan dari Jendela Kaca
Pengacara tersebut juga menjelaskan bahwa Lee menderita gangguan kepribadian, keterpisahan dari kenyataan dan kebohongan patologis.
Akan tetapi ini tetap dilihat sebagai pelanggaran yang disengaja yang menyebabkan penderitaan yang tinggi pada pada burung muda.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Main 'Gila' dengan Burung Camar di Gang, Pria Ini Dijebloskan ke Penjara 'Dia Najiskan Hewan'
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |