Grid.ID - Setelah lebih dari dua tahun mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, pariwisata dunia kini kembali bangkit.
Banyak negara yang sudah membuka kembali gerbang pariwisata mereka, termasuk juga Korea.
Destinasi ini tentunya menarik banyak wisatawan untuk berkunjung terutama ke kota-kota besar seperti Seoul, Busan, dan Jeju.
Kini Korea Tourism Organization (KTO) secara khusus menggandeng Jeju Tourism Organization (JTO), mempromosikan Pulau Jeju khusus untuk wisatawan dari Indonesia.
Kabar baiknya, JTO memberlakukan kebijakan bebas visa ke Jeju untuk negara Indonesia.
Kebijakan ini memang sudah berlangsung sejak tahun 2018, namun sempat ditangguhkan pada tahun 2020 karena pandemi dan diberlakukan lagi pada Juni 2022.
JTO juga memperkenalkan rute penerbangan baru dari Indonesia ke Jeju menggunakan maskapai Scoot dengan rute Jakarta - Singapura - Jeju.
Terdapat 100 destinasi yang wajib Sobat Grid kunjungi terutama jika pergi ke Jeju, seperti Taman Nasional Hallasan, Jeju Olle Trail, dan Seongsan Sunrise Peak.
Selain itu pengalaman festival yang wajib Sobat Grid coba di Jeju seperti Jeju Fire Festival dan Seogwipo Canola Festival.
Lalu kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke pulau Jeju?
Dikatakan oleh Deputy Director Global Marketing Department Jeju Tourism Organization, Ian (Kangil) RHEE dalam acara 2023 Korea Tourism Seminar–Jeju Island, Rabu (21/6/2023) waktu terbaik pergi ke Jeju yaitu di bulan April hingga awal Juni. Dan bulan September sampai November.
"Karena di bulan itu suhu dan cuaca cocok untuk berkunjung. Jika mau liat salju di Jeju, sebenarnya Jeju bukan tujuan salju, tapi pada saat winter ada 5-10 hari bisa liat salju. Sebagai catatan, di musim panas Jeju lebih panas dari Jakarta," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Beradu Akting, Aktor Lee Jang Woo dan Jo Hye Won Dikonfirmasi Menjalin Hubungan Asmara
Selain suhu dan cuaca, bagi wisatawan muslim juga tidak perlu khawatir terkait kuliner, karena di Pulau Jeju terdapat 30 restoran muslim friendly yang bisa dinikmati.
Namun ada catatan penting ketika Sobat Grid pergi ke pulau Jeju.
Wisatawan asal Indonesia tidak diperbolehkan untuk menyetir kendaraan di Jeju dan Korea Selatan.
Alasannya adalah karena surat izin mengemudi (SIM) internasional dari Indonesia memiliki perbedaan konversi dengan yang dikeluarkan oleh polisi di Korea Selatan.
Oleh karena itu, orang Indonesia hanya bisa menyewa mobil, tapi tidak dapat mengendarainya.
Solusinya Sobat Grid bisa menyewa jasa supir, kamu juga bisa menggunakan transportasi bus yang terdapat di 20 titik, dan menggunakan taxi.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |