Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha
Grid.ID – Presiden Joko Widodo menyambangi pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/2023) pagi.
Kedatangan Jokowi ke pasar Palmerah, guna untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok, menjelang hari raya Iduladha 1444 H yang jatuh sebentar lagi.
Menurut pantauan tim Grid.ID, sejak pagi sekira pukul 06.30 WIB, petugas Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP sudah selesai menunaikan tugasnya untuk menertibkan pedagang yang biasanya tumpah ruah sampai jalan raya.
Suasana pagi itu memang agak berbeda, karena jalan raya sekitar pasar Palmerah yang biasanya padat merayap karena pedagang plus angkutan umum yang ngetem sembarangan, kini lebih lancar.
Penertiban itu memang dilakukan untuk menyambut kedatangan Jokowi yang diagendakan blusukan pada pukul 08.00 pagi.
Setidaknya, ada puluhan Polisi Militer (PM) yang berjaga di dua pintu utama pasar Palmerah.
Dua pintu itu diskenariokan sebagai pintu masuk dan keluarnya Presiden Jokowi beserta rombongan.
Tepat sekira pukul 08.00 WIB, rombongan mobil yang mengawal Presiden Jokowi tiba di salah satu pintu yang sudah disteril dari warga dan para pedagang.
Berpakaian kemeja putih, Jokowi turun dari mobil hitam dan langsung disambut teriakan para pedagang yang memang sudah mendengar ‘bocoran’ bahwa pasar Palmerah akan mendapat kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu.
Tak langsung masuk ke pasar, Jokowi sempat terhenti di pintu masuk karena melayani sambutan pedagang, dan beberapa kali terlihat berincang dengan pedagang di pasar.
Dengan pengawalan ketat, Jokowi sempat mempir ke beberapa pedagang kecil di emperan pasar, yang sudah stand by dengan ponsel mereka, untuk merekam kedatangan Jokowi.
Disela-sela blusukkannya, Jokowi juga sempat melipir menuju pagar besi, untuk menyapa warga yang memang tidak dapat kesempatan untuk mendekat.
Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres sigap menjaga keamanan Jokowi sambil sesekali menuntun warga yang ingin bersalaman dan berswafoto.
Tak cuma menyapa, Jokowi juga membagikan goodie bag yang berisi sembako kepada beberapa warga yang ikut menonton.
“Kasih yang ibu-ibu itu,” perintah Jokowi kepada pengawalnya sambil menunjuk warga yang dimaksud.
Salah satu pedagang yang beruntung mendapatkan bantuan dari Jokowi adalah ibu Eka.
Ibu Eka adalah pedagang yang tidak memiliki gerai alias kios di dalam gedung pasar.
Sehari-harinya, ia berdagang sambil menggelar dagangannya di lantai bagian luar gedung pasar Palmerah.
Dari pantauan Grid.ID, dagangan yang dijajakan juga tidak dalam bentuk besar.
Ibu Eka histeris waktu mendapatkan bantuan langsung dari Jokowi dan berkesempatan untuk bersalaman dengan Presiden.
“Alhamdulillah!” kata ibu Eka histeris sesaat setelah menerima amplop dari Jokowi bertuliskan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo.
Ibu Eka yang sehari-harinya hanya berjualan bumbu dapur dan sayur seadanya itu mengaku, jika bantuan yang diberikan oleh Jokowi, akan ia gunakan sebagai tambahan modal usahanya.
“Alhamdulillah, tambahan modal, senang banget,” ujar ibu Eka sambil berkali-kali menunjukkan amplop pemberian Jokowi kepada Grid.ID.
“Baru hari ini ketemu (Presiden Jokowi).”
“Terima kasih, panjang umur, berkah selalu buat Pak Jokowi,” ujar ibu Eka.
Setelah menyapa pedagang yang berada di luar pasar Palmerah, Jokowi dan rombongan langsung masuk ke dalam gedung pasar Palmerah melalui pintu samping.
Sampai di beberapa kios pedagang sembako, Jokowi berhenti dan menyapa pedagang.
Jokowi juga menanyakan beberapa harga bahan pokok menjelang hari raya Iduladha.
Begitu pula ketika Jokowi melintas di area pedagang ayam dan daging, Jokowi berhenti dan ‘mewawancarai’ beberapa pedagang soal kenaikan harga. (*)
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |