Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kisah rumah tangga Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett yang diganggu orang ketiga diduga kuat Syahnaz Sadiqah buat Denny Sumargo ikut merasa iba.
Denny Sumargo bak tak bisa membayangkan bagaimana kehidupan Lady Nayoan dan anak-anak mereka pasca cerai dari Rendy Kjaernett.
Ia pun memberi nasehat teruntuk Rendy Kjaernett melalui podcasr bersama Lady Nayoan beberapa waktu lalu.
Rendy diharapkan bisa segera bertaubat dan sadar bahwa ada keluarga yang selalu menyayanginya.
Denny bahkan mengungkit kisah masa lalunya yang diduga telah menghamili sang kekasih.
"Buat suaminya Lady, gue enggak mau sebut nama karena gue enggak tahu personal."
"Bro, di mana pun lo berada kalau melihat ini, Denny Sumargo berbicara denganmu. Gue pernah mengalami masa paling sulit, paling rendah dalam hidup gue."
"Gue pernah dihabisin sama netizen di Indonesia. Gue pernah menangis di depan semua orang dengan air mata gue yang tidak ada satu pun yang percaya. Tapi Tuhan tolong gue," ujar Denny Sumargo, dikutip dari YouTube-nya, Jumat (30/6/2023).
Denny lantas menyarankan Rendy untuk segera meminta ampun dan petunjuk kepada Tuhan.
"Come to Him. His your helper. You have a wonderful wife here and you have a wonderful kids. Datanglah ke dia (Tuhan). Dia penolongmu. Kamu memiliki istri dan anak-anak yang luar biasa. Sampai hari ini gue belum dapat anak dan sesulit itu."
"Jangan sampai karena semua sudah di titik ini, lu berpikir tidak harapan. Harapan selalu ada, karena Tuhan adalah harapan," tandas Densu.
Baca Juga: Psikolog Tegur Cara Lady Nayoan Bongkar Perselingkuhan Syahnaz-Rendy: Tidak Baik!
Didesak Mundur dari TV
Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett didesak netizen untuk mundur dari stasiun televisi.
Imbas dugaan perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah, netizen mendesak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk memboikot keduanya.
Netizen merasa jika Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett tak layak untuk tampil di TV karena permasalahan mereka yang meresahkan berbagai pihak.
Namun KPI mengatakan bahwa perkara ini bukanlah tanggung jawab mereka.
Mereka hanya berwenang untuk mengawasi dan meregulasi isi siaran.
Sedangkan untuk para artis adalah sepenuhnya tanggung jawab televisi yang mengontraknya.
"Perlu saya sampaikan bahwa tugas KPI itu tidak untuk memboikot artis-artis, sepenuhnya ini adalah kewenangan lembaga televisi atau radio untuk mengkontrak artis tersebut."
"Tugas KPI adalah mengawasi isi siarannya," sambungnya.
"Jadi kalau menayangkan infotainment yang sifatnya 'perselingkuhan' atau 'perceraian', mengikuti rule-rule yang ada," jelas Aliyah, anggota KPI, dikutip dari YouTube Intens Investigas.
KPI menegaskan sekali lagi bahwa pihaknya sebagai regulator tidak mengurusi soal artis-artis yang dikontrak televisi, melainkan hanya memastikan bahwa siaran yang ditayangkan tidak melanggar aturan.
"Termasuk tidak memperburuk objek yang disiarkan, tidak mendorong berbagai pihak untuk ikut dalam konflik, yang paling penting tidak melibatkan anak-anak."
"Menyikapi perkembangan kasus S dan R yang diduga (selingkuh), kami memahami emosi masyarakat karena keduanya adalah publik figur."
"Kami berharap publik figur itu harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat," tutup Aliyah
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |