Grid.ID - Menantu Presiden SBY, Aliya Rajasa mengaku kebobolan di kehamilan anak keempatnya.
Padahal Aliya Rajasa telah melakukan beragam cara pencegahan.
Beberapa cara mencegah kehamilan yang dilakukan oleh Aliya Rajasa di antaranya memasang IUD dan minul pil KB.
Namun pada kenyataannya, Aliya Rajasa masih hamil hingga melahirkan anak keempatnya.
Lantas apa yang menyebabkan istri Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono itu tetap kebobolan?
Melansir dari unggahan Instagram @bundsthetic, adik ipar AHY itu mengungkap cerita kehamilan keempatnya.
Pasalnya, ia mengaku kehamilan Alisha Prameswari Yudhoyono bukanlah disengaja.
"Baby Alisha itu datang di luar ekspektasi kita. Kita tidak planning. Artinya aku selama 4 tahun selalu dalam kontrol ada IUD sama minum pil KB.
Tapi nggak tahu kenapa ini ternetralisir sama apa aku nggak paham. Tiba-tiba dia menjebol gawang," papar Aliya Rajasa, dikutip Grid.ID, pada Senin, (3/7/2023).
Ia juga tak segan memaparkan kronologi kehamilan anak keempatnya.
"Waktu itu di Amerika lagi nemenin bapak berobat, pulang-pulang dari sana baru tahu (hamil) lagi.
Baca Juga: INNALILAHI, Cucu SBY Jatuh Sakit, Aliya Rajasa Ungkap Kondisi Terkini sang Putri Bungsu
Ya Alhamdulillah semuanya dari Allah," ungkapnya lagi.
Alhasil, pemilik nama asli Siti Ruby Aliya Rajasa itu kini melakukan steril demi tidak menambah keturunan.
"Setelah itu planning kita memang tutup pabrik. Walaupun kita udah usaha di kehamilan ketiga, abis Gaya kita udah mau tutup pabrik tapi kata Allah belum.
Setelah itu (kelahiran anak keempat) sambil caesar sambil tindakan lagi untuk menutup pabrik," terang Aliya.
Anak Hatta Rajasa itu mengaku memiliki garis keturunan dengan banyak kehamilan.
"Karena turunan aku, nenek aku anaknya 12, nenek dari bapak aku anaknya 6. Jangan-jangan aku turunan banyak hamil, jadi daripada-daripada, agar lebih sehat juga untuk kita steril aja," pungkasnya.
Lantas apa penyebab kehamilan bisa terjadi padahal telah mengonsumsi pil KB?
Dilansir dari Medical News Today, pil KB merupakan pil kombinasi yang mengandung hormon untuk mencegah ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan.
Pil KB sangat efektif mencegah kehamilan jika diminum secara teratur dan sesuai petunjuk penggunaan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pil KB 99,7 persen efektif ketika digunakan dalam uji klinis.
Ini berarti, kurang dari 1 dari 100 wanita yang minum pil KB tetap hamil dalam setahun.
Namun dalam kehidupan nyata, efektivitas pil KB adalah 91 persen.
Artinya ada 9 dari 100 wanita yang hamil meski sudah minum pil KB dalam setahun.
Melansir dari laman Kompas.com, inilah 5 penyebab pil KB gagal mencegah kehamilan.
1. Melewatkan minum pil KB
2. Muntah setelah minum pil KB
3. Tidak meminum pil pada waktu yang sama setiap hari
4. Jika paket pil KB habis, segera lanjutkan dengan bungkus baru
5. Konsumsi obat-obatan yang mengganggu pil seperti obat epilepsi, obat antivirus, St. John's Wort (obat herbal).
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih