Grid.ID - Banyak masyarakat yang masih meragukan pentingnya asuransi kesehatan.
Padahal, seperti yang telah diketahui, kesehatan merupakan aset berharga yang wajib dijaga.
Apabila mengalami kejadian yang tak terduga tanpa memiliki asuransi kesehatan, biaya perawatan medis bisa menjadi beban yang berat bagi keuangan.
Para ahli pun menjelaskan alasan mengapa memiliki asuransi kesehatan sangat penting di era modern ini.
Pada Jumat (23/6/2023) hingga Sabtu (24/6/2023), PARAPUAN berkesempatan untuk mengikuti kuliah WhatsApp atau kulwapp yang diadakan NOVA berkolaborasi dengan Sinarmas MSIG Life.
Kulwapp ini mengulas lebih dalam soal bagaimana mengatur keuangan khususnya dalam mengalokasikan dana di sektor asuransi kesehatan, mengingat pentingnya jenis asuransi ini.
Di Kuliah WhatsApp NOVA "Membongkar Rahasia: Solusi Asuransi Kesehatan Terjangkau dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga", pakar keuangan Sayoga Risdya Prasetyo, S.E., CFP, QWP, AWP mencoba mengulas mengapa memiliki asuransi kesehatan itu penting.
Sayoga yang merupakan financial planner di Finante menyebut beberapa alasan mengapa asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki.
1. Proteksi Finansial
Menurut Sayoga, asuransi kesehatan adalah proteksi finansial yang bisa membantu kita jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
Dengan membayar premi bulanan atau tahunan, perusahaan asuransi bisa membantu menanggung biaya kesehatan kita, meliputi:
Baca Juga: Jonathan Latumahina Beberkan Alasan David Ozora Sempat Tidak Bisa Klaim Asuransi
- Pengobatan
- Rawat inap
- Operasi
- Pemeriksaan medis, dan prosedur lainnya
Hal ini tentu bisa mengurangi beban keuangan yang signifikan yang bisa terjadi jika harus membayar biaya kesehatan secara pribadi.
2. Mengurangi Ketidakpastian Finansial
Sebagaimana kita tahu, kecelakaan atau penyakit serius bisa terjadi kapan saja, dan membutuhkan biaya yang besar.
Dengan memiliki asuransi, kita bisa mengurangi ketidakpastian finansial.
Hanya dengan menyisihkan uang kecil yang tetap setiap bulan, kita akan mendapatkan perlindungan risiko pengeluaran besar yang waktu dan jumlahnya tidak terduga di masa depan.
Dengan mengetahui alasan-alasan di atas, tentu Kawan Puan bisa makin yakin jika sebelumnya ragu memiliki asuransi kesehatan nih.
Baca Juga: Dituding Bohongi Aldilla Jelita Perkara Asuransi, Indra Bekti Gercep Beri Klarifikasi
Jika sudah yakin, Kawan Puan bisa mulai mencari tahu kebutuhan akan asuransi kesehatan yang seperti apa yang sesuai.
Jangan lupa juga, pastikan bahwa kamu memilih asuransi sesuai manfaat yang dibutuhkan, bukan karena murah atau mahalnya sebuah produk asuransi ya!
7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk melindungi diri dari risiko finansial akibat biaya perawatan medis tidak terduga.
Namun, penting bagi setiap pemegang polis asuransi kesehatan untuk memahami bahwa tidak semua kondisi atau pengeluaran kesehatan dapat diklaim.
Dengan memahaminya, kamu sebagai pemegang polis tentu akan lebih mengerti apa saja yang bisa diklaim oleh asuransi kesehatan, dan apa yang tidak.
Dalam Kuliah WhatsApp NOVA bertajuk"Membongkar Rahasia: Solusi Asuransi Kesehatan Terjangkau dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga" bersama Sinarmas MSIG Life, dijelaskan setidaknya ada 7 hal yang tidak bisa diklaim ke asuransi kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sayoga Risdya Prasetyo, S.E., CFP, QWP, AWP, seorang pakar keuangan di Finante.
Sayoga menyebut 7 hal ini tidak bisa diklaim ke asuransi kesehatan, di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Pre-existing condition
Baca Juga: Berkaca dari Kejadian Indra Bekti, Aldilla Jelita Kini Buru-buru Daftar Asuransi, Begini Curhatannya
Yakni kondisi di mana penyakit sudah ada sebelum kamu membeli polis asuransi. Ini termasuk kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, asma, atau penyakit jantung.
2. Perawatan kosmetik
Prosedur seperti operasi plastik atau perawatan estetika umumnya dianggap sebagai keinginan pribadi dan bukan kebutuhan medis yang mendesak.
3. Pengobatan alternatif yang tidak diakui
Beberapa jenis perawatan kesehatan alternatif seperti akupunktur, pijat, homeopati, atau terapi herbal mungkin tidak dijamin oleh polis asuransi kesehatan.
4. Pengobatan eksperimental
Pengobatan atau prosedur medis yang dianggap eksperimental atau tidak terbukti keefektifannya mungkin tidak dicakup oleh asuransi kesehatan.
5. Penyalahgunaan zat
Penyalahgunaan zat atau hal-hal yang berkaitan dengannya seperti kecanduan obat biasanya tidak akan ditanggung asuransi kesehatan.
Baca Juga: Biaya Perawatan di Rumah Sakit Miliaran, Beruntung David Ozora Ditanggung Asuransi Juga!
6. Perawatan di luar jaringan asuransi
Perawatan yang dilakukan di fasilitas perawatan di luar jaringan asuransi juga tidak akan ditanggung oleh asuransi kesehatan.
7. Cedera akibat olahraga berbahaya
Cedera akibat olahraga berbahaya misalnya panjat tebing, bungee jumping, arung jeram, dll juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul, Catat, Ini 7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan, dan 2 Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Itu Penting Menurut Pakar Keuangan
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |