Syahnaz Menyesal Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Pakar Ekspresi Minta Jeje Govinda Hati-hati Pasca Istrinya Minta Maaf, Ada Apa?

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Syahnaz diketahui menyesal selingkuh dengan Rendy Kjaernett.

Usai Syahnaz menyesal selingkuh, pakar mikro ekspresi mendadak minta Jeje Govinda hati-hati pasca istrinya minta maaf.

Kirdi Putra nampak singgung soal resiko usai Syahnaz akui menyesal selingkuh dengan Rendy Kjaernett.

Belakangan ini, nama Syahnaz sedang ramai diperbincangkan publik.

Bagaimana tidak, Syahnaz selingkuh dengan sosok aktor FTV bernama Rendy Kjaernett.

Isu perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett berawal dari istri sang aktor yang membongkar bukti chat keduanya.

Adik Raffi Ahmad itu diketahui telah berselingkuh dengan Rendy Kjaernett selama kurang lebih setahun lamanya.

Baru-baru ini, Syahnaz akhirnya klarifikasi terkait perselingkuhannya dengan Rendy Kjaernett.

Ibu dua orang anak itu mengaku menyesal telah menyelingkuhi Jeje Govinda.

Melansir dari TribunSeleb, Syahnaz mengungkapkan permintaan maafnya usai ketahuan selingkuh dengan Rendy Kjaernett.

Baca Juga: Aib Perselingkuhan Terkuak ke Publik, Syahnaz Akui Menyesal, Netizen: Kok Gak Minta Maaf ke Lady?

Adik Raffi Ahmad itu berjanji belajar menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga kecilnya dengan tertunduk lesu.

"Ya aku menyesal, pasti, banget. Menyesal banget dengan apa yang udah terjadi semuanya," ucap Syahnaz terbata-bata, dikutip dari YouTube Jeje & Nanas Channel, Minggu (9/7/2023).

Tak hanya itu, Syahnaz juga mengaku selama ini kurang menghargai keluarganya.

"Mungkin aku kemarin-kemarin kurang bisa menghargai, kurang bisa bersyukur udah dikasih keluarga yang baik, suami yang baik banget kayak kamu," imbuhnya sembari menatap Jeje.

Wanita yang akrab disapa Nanas ini menyebut, tak ada kata-kata selain penyesalan.

"Nggak ada sih kata-kata lain selain menyesal, maaf dan terima kasih. Terima kasih kamu yang nggak pernah ninggalin aku, susah seneng selalu bareng-bareng," tandasnya.

Lagi-lagi, wanita yang akrab disapa Nanas itu berjanji akan menjadi istri yang lebih baik.

"Pokoknya ke depannya aku akan belajar jadi istri yang lebih baik, dan ibu yang lebih baik buat Zayn dan Zunay juga," tukasnya menatap Jeje.

Menanggapi klarifikasi Syahnaz, pakar mikro ekspresi yakni Kirdi Putra mendadak minta Jeje Govinda hati-hati.

Ada apa gerangan?

Hal itu dungkapkan Kirdi Putra di depan awak media yang tayang di kanal Youtube Intens Investigasi, Minggu (9/7/2023).

Baca Juga: Syahnaz Selingkuh, Jeje Govinda Akui Introspeksi Diri Tak Mau Menyalahkan Istri: Gua Berkaca

Pada awalnya, pakar mikro ekspresi itu membaca raut wajah Jeje Govinda saat menemani Syahnaz klarifikasi.

Menurutnya, Jeje Govinda saat itu sudah merasa lega lantaran masalah terkait perselingkuhan Syahnaz sudah selesai.

Namun Kirdi Putra justru mewanti-wanti dan memberikan saran pada Jeje Govinda.

"Kalo kita perhatikan ada tarikan senyum (Jeje Govinda) terus ngelihatin Syahnaz terus narik nafas. Lega," ungkap Kirdi Putra.

"Nah buat saya ini adalah dia merasa udah lepas, udah selesai. Tapi tunggu dulu, kalau ini tidak diikuti nanti dengan hal-hal baru dalam pernikahan, petualangan baru, saya gak bilang ini bisa terulang lagi, tapi resikonya besar," sambungnya.

Bahkan, pakar mikro ekspresi itu meminta Jeje Govinda untuk lebih hati-hati usai Syahnaz minta maaf.

Ia juga memberikan saran pada adik ipar Raffi Ahmad agar bisa mendiskusikan kelancaran rumah tangganya dengan Syahnaz.

"Mudah-mudahan tidak. Saya mendoakan supaya aman-aman aja. Tetapi kan kondisi psikologis dan mental emosional seseorang bisa berubah-ubah," ujar Kirdi.

"Hati-hati buat Jeje jangan langsung, tanda petik cepet puas. Karena misal ada orang berselingkuh, ini bukan berarti yang berselingkuh salah. Iya. Tapi gak berhenti di situ.

Yang satunya pasangannya, mungkin kurang hidupin suasana, mungkin kurang bisa ngajak petualangan baru, mungkin juga bisa karena ini dan itu.

Sekali lagi nih ya perlu digaris bawahi. Bukan berarti salah. Enggak. Yang salah memang yang melanggar komitmen, tapi pasangannya juga berpartisipasi dalam prosesnya itu yang perlu didiskusiin berdua, gak cuma satu orang saja," pungkasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT