Grid.ID - Arti mimpi saudara meninggal sering kali dikaitkan dengan pertanda buruk atau menyedihkan.
Benarkah demikian? Arti mimpi saudara meninggal memang bisa jadi pertanda buruk.
Namun perlu diketahui, tidak semua arti mimpi saudara meninggal merupakan pertanda buruk.
Ada juga beberapa yang mengandung petunjuk buat si pemimpi.
Lebih jelasnya, mari simak bersama-sama arti mimpi saudara meninggal berikut.
Mimpi tentang kematian saudara juga bisa mencerminkan perasaan kehilangan atau kecemasan yang Anda alami terkait dengan mereka.
Mungkin Anda merasa khawatir atau tidak siap kehilangan mereka dalam kehidupan nyata.
Mimpi ini juga dapat menunjukkan adanya konflik atau kesulitan dalam hubungan Anda dengan mereka.
Mungkin ada ketegangan atau masalah tertentu yang perlu diselesaikan antara Anda dan saudara Anda.
Mimpi Sebagai Petunjuk
Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu, Tanda Sedang Terkekang dan Terjebak di Lingkungan Toxic, Waspadalah
Mimpi bisa juga disebabkan kesibukan seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.
Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.
Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.
Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab.
Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.
Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.
“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Arti Mimpi Saudara Meninggal, Ada Konflik yang Harus Disudahi
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |