Grid.ID - Gadis muda ini tercatat sebagai anggota DPR RI termuda untuk periode 2019-2024.
Meski mendapat predikat sebagai anggota DPR RI termuda, gadis bernama Farah Puteri Nahlia ini punya sepak terjang yang tak main-main di dunia politik.
Farah Puteri Nahlia yang merupakan anggota DPR RI termuda memiliki latar belakang pendidikan mentereng serta gemar melakukan aksi sosial.
Ia merupakan angota DPR Fraksi PAN yang lahir pada 2 Januari 1996.
Farah Puteri Nahlia merupakan putri dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Ia berasal dari Dapil Jawa Barat IX dan terpilih menjadi anggota DPR di Senayan.
Dapil Farah meliputi Kabupaten Majanlengka, Subang dan Sumedang.
Wanita yang bertarung lewat PAN itu sukses mengantongi suara terbanyak dan menumbangkan petahana.
Sebagai politisi muda dan pendatang baru, Farah berhasil memperoleh suara 113,262 di Pemilu 2019.
Ia diambil sumpah dan janji sebagai anggota DPR RI saat berumur 23 tahun.
Profil Farah Puteri Nahlia Anggota DPR Termuda
Farah Puteri Nahlia lahir di Semarang, pada 2 Januari 1996 dari pasangan H. M. Fadil Imran dan Ina Adiati.
Farah tercatat sebagai lulusan Sinarmas World Academy (SWA).
Kemudian melanjutkan kuliah di London, D-3 di University Foundation Programme, David Game College.
Dan merampungkan S1 dan S2 di bidang politik dan hubungan internasional di Royal Holloway, University of London.
Saat berkuliah, di tahun 2011, ia aktif di English Teaching Programme.
Kemudian juga di Habitat for Humanity Indonesia, sebuah LSM yang membantu pembangunan atau perbaikan rumah tinggal.
Sehingga menjadi hunian yang layak, sederhana, dan terjangkau untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Syarat Pindah TPS untuk Pemilu 2024 dari KPU, Tidak Cukup dengan Formulir A5 Saja
Jejak karier Farah terus meluas hingga menjabat Komisaris Utama Masa Studio pada tahun 2018.
Kemudian berkecimpung magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan, Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri di tahun yang sama.
Jenjang Pendidikan
1. SMP Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang (2007-2010)
2. Sinarmas World Academy, Jakarta (2010-2012)
3. Concord College Summer School Programme, Shrewsburry, Shropshire, United Kingdom (2011)
4. David Game College London, University Foundation Programme, London, United Kingdom (2012-2013)
5. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S1) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2013-2016)
6. Royal Holloway, University of London, Surrey, United Kingdom (S2) jurusan Politik & Hubungan Internasional (2016-2017).
Baca Juga: KPU Pastikan Daftar Pemilih Tetap DPT Pemilu 2024 Valid dan Tak Langgar Prosedur
Terjun dalam Aksi Sosial
Seusai 6 tahun di luar negeri, ia kembali ke Indonesia.
Ia pernah ikut membantu seorang TKW asal Subang bernama Een yang memiliki masalah di luar negeri.
TKW malang itu tak mendapatkan gaji yang seharusnya didapatkan.
Ia juga tak bisa kembali ke Indonesia, hingga Farah bersama BPNTKI, membantu kepulangannya.
Sejak itulah Farah memantapkan hati ingin menjadi anggota dewan guna membantu mereka yang kesusahan.
Kasus TKW Een, membuat Farah mempelajari Subang, Majalengkadan Sumedang (SMS).
Farah tertarik untuk membantu merancang UU yang berkaitan dengan bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik.
"Saya ingin memanfaatkan ilmu saya seprofesional mungkin ke dalam perancangan UU di bidang pertahanan dan keamanan, intelijen, dan informasi publik. Saya pribadi tertarik dengan isu terkait hak-hak TKI karena di dapil saya sendiri banyak yang bekerja sebagai TKI," kata Farah dikutip dari Kompas.com, Senin (2/9/2019).
Akhirnya Farah menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan berhasil mengantongi 113.263 suara.
Punya Kekayaan Fantastis
Di usianya yang berumur 23 tahun, Farah Puteri Nahlia tercatat sudah memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Pada 9 Agustus 2019 lalu, harta kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17,2 miliar.
Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Farah Puteri Nahlia kepada KPK pada 2019 lalu.
Adapun harta kekayaan Farah Puteri Nahlia terdiri dari beberapa bagian.
Antara lain pertama, tanah dan bangunan senilai Rp15.429.225.000.
Kedua, alat transportasi dan mesin senilai Rp950.000.000.
Ketiga, kas dan setara kas Rp857.257.028.
Adapun total kekayaan Farah Puteri Nahlia mencapai Rp17.236.482.028.
Sosok Farah Puteri Nahlia yang jadi anggota DPR termuda ini bisa jadi inspirasi kalau anak muda juga bisa terjun ke dunia politik!
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sosok Farah Puteri Nahlia, Politisi Muda Anak Fadil Imran, Hartanya Capai Rp17 M di Usia 23 Tahun
(*)
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |