Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Mahasiswa UMY yang sebelumnya dilaporkan menghilang ditemukan tak bernyawa dan telah termutilasi.
Redho Tri Agustian (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini berasal dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Melansir Kompas.com, teman korban yang merupakan saksi dalam kasus ini mengungkap detik-detik sebelum mahasiswa itu menghilang.
Teman kos Redho, Apriansyah Awahab, sempat berjumpa korban di warung makan sekitar kost.
Apriansyah menyebut bahwa korban terlihat terburu-buru ketika hendak pergi.
"Saya enggak lihat (Redho pulang kos), dia selesai lebih dulu pesanannya. Sempat saya ajak pulang ke kos bareng, tapi terlihat buru-buru," kata Apriansyah.
"Katanya teman-teman sempat menghubungi, tapi dihubungi sebentar centang 2, terus dihubungi lagi sudah enggak bisa lagi, sudah centang 1," sambungnya.
Jasad Redho pun ditemukan telah termutilasi setelahnya.
Dilansir Grid.ID dari TribunTangerang.com pada Rabu (19/7/2023), pelaku mutilasi pun dibekuk oleh polisi.
Mereka adalah dua pria yakni W (29) asal Magelang, Jateng, dan RD (38), warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berdasarkan penyelidikan terkuak bahwa korban dan para pelaku saling mengenal karena tergabung dalam komunitas tak wajar.
"Dari pendalaman terhadap para pelaku, terdapat fakta-fakta antara korban dengan terduga pelaku dua orang ini saling kenal," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi.
Redho dan para pelaku pun bertemu di rumah kos Redho di Krapyak, Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman pada 11 Juli 2023.
Mereka pun melakukan aktifitas tak wajar di kost hingga Redho akhirnya meninggal dunia.
"Mereka tergabung dalam sebuah komunitas yang mempunyai aktivitas tidak wajar. Mereka melakukan kekerasan satu sama lain, terjadi berlebihan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Endriadi.
Panik karena Redho tewas, para pelaku pun memotong tubuh mahasiswa UMY itu.
Baca Juga: SADIS! Jeong Yoo Jung Simpan Sebagian Jenazah di Tempat Ini, Akui Berhenti Mutilasi Karena Kelelahan
Bagian tangan dan sidik jari pun direbus untuk menghilangkan barang bukti.
Anggota tubuh Redho pun disebar di sejumlah tempat di Sleman.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunTangerang.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |