Grid.ID - Kabar duka datang dari Anggota DPR RI Bambang Kristiono.
Anggota DPR RI Bambang Kristiono meninggal usai kunjungan kerja jelang Pemilu 2024.
Dilansir dari Kompas.com, Bambang Kristiono meninggal pada pada Kamis (20/7/2023).
Politisi yang berasal dari Partai Gerindra tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.
Sebelum meninggal, Bambang disebut dalam kondisi sehat.
Bahkan, sang pejabat masih sempat berolahraga.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebut Bambang meninggal diduga terkena serangan jantung.
"Kemarin sore masih sempat olahraga, lalu setelahnya mungkin kecapekan," kata Meutya saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).
Bambang menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalankan tugas di Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat kunjungan itu, Bambang tak mengeluhkan apapun soal kondisi kesehatannya.
"Beliau sebetulnya dalam relatif sehat, habis kunker di Manado lalu mampir di Makassar ada aktivitas kepartaian. Beliau tidak ada keluhan, karena sampai kemarin sore masih hubungan video call baik dengan keluarga baik dan rekan-rekan, ya," kata Habiburokhman kepada wartawan di rumah duka Bambang Kristiono, Kamis (20/7), seperti dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke Manado, Bambang menekankan pentingnya netralitas siaran serta peran penting Radio Republik Indonesia (RRI) dalam memberikan edukasi dan informasi yang relevan kepada masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Netralitas RRI harus terjaga, kemudian juga ada partisipasi aktif dan dorongan langsung dari RRI Manado ini untuk memberikan imbauan dan ajakan kepada masyarakat setempat untuk melek politik dan memberikan pilihan sesuai dengan pilihan politiknya masing-masing,” ujar Bambang di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/7/2023).
Karier Bambang Kristiono Semasa Hidup
Dilansir dari TribunTrends.com, H Bambang Kristiono atau HBK merupakan politisi senior Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI Dapil NTB.
Bambang Kristiono atau HBK lahir di Purwakarta pada tanggal 25 Desember 1960.
Setelah menamatkan pendidikan SMA-nya, H Bambang Kristiono memutuskan untuk menjadi perwira karir melalui Pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, tamat pada tahun 1985.
Dikutip dari www.fraksigerindra.id, pada Tahun 2000 H Bambang Kristiono memutuskan untuk pensiun dini dari dinas kemiliteran, kemudian memilih jalan hidup sebagai seorang pengusaha.
Untuk membekali dirinya sebagai seorang pengusaha, kemudian H Bambang Kristiono (HBK) melanjutkan pendidikan S1-nya di Sekolah Tinggi Ekonomi I/BMI, Jurusan Manajeman Perusahaan, tamat pada tahun 2001.
Selama meniti karir sebagai seorang Pengusaha H Bambang Kristiono (HBK) berhasil membangun dan mendirikan perusahaan-perusahaan di bidang transportasi, pertambangan, dan perkebunan.
Pada Tahun 2016, H Bambang Kristiono, memulai karir politiknya di Partai Gerindra sebagai Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra.
Pada tahun 2019, H Bambang Kristiono (HBK) memutuskan untuk berjuang bersama kader-kader Partai Gerindra yang lain di perhelatan Pileg/Pilpres 2019.
HBK berhasil memperoleh suara terbanyak, mengalahkan caleg-caleg internal Partai Gerindra maupun partai lainnya.
HBK memperoleh suara sebanyak 97.100 dari Dapil NTB II yakni Pulau Lombok.
HBK adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat II, yang meliputi Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram.
Berikut ini catatan karier HBK
- 2000-2019, Direktur Umum PT. Tidar Kerinci Agung.
- 2001-2019, Direktur Utama PT. Tribuana Antar Nusa.
- 2003-sekarang, Komisaris Utama PT. Nusantara Swadesi Mining.
- 2008-sekarang, Komisaris Utama PT. Trimahesa Cakrawala Nusantara.
- 2020-sekarang, Komisaris Utama PT. Badira Jala Samudra.
- 2019-sekarang, Wakil Ketua Komisi-1 DPR RI.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |