Grid.ID - Paiman Raharjo resmi dilantik jadi Wakil Menteri Desa oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Senin (17/7/2023) lalu.
Termasuk Paiman Raharjo, Jokowi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta pada hari yang sama.
Dari sederet wakil menteri yang dilantik, ada satu namanya yang memiliki latar belakang cukup unik.
Ya, dia adalah Paiman Raharjo.
Paiman Raharjo yang berasal dari Klaten ini pernah bekerja sebagai tukang sapu, tukang kebun, hingga satpam.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Kisah hidup sosok Prof Paiman Raharjo bisa menjadi inspirasi meraih kesuksesan.
Prof Paiman Raharjo ternyata memiliki cerita karir yang mengejutkan.
Sebelum akhirnya dilantik menjadi Wakil Menteri Desa, Prof Paiman merupakan seorang yang bekerja keras.
Kerja keras tersebut dilakukan demi meraih kesuksesan dan kini Paiman Raharjo berhasil melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Konser 3 Dekade Perjalanan Cinta Ari Lasso Dihadiri Menteri Prabowo Subianto dan Budi Karya Sumadi
Presiden Jokowi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Satu diantara lima wakil menteri itu adalah Paiman Raharjo.
Rektor Universitas Moestopo Jakarta ini dilantik sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi.
Sosok Paiman Raharjo akhirnya terungkap.
Ternyata, Paiman Raharjo pernah bekerja mulai dari tingkat kecil.
Hanya bekerja sebagai tukang sapu hingga mencoba segala peruntungan, semuanya itu berbuah manis di puncak karirnya.
Seperti apa Paiman Raharjo memulai karirnya?
Paiman Raharjo memulai karir bukan sebagai orang yang sukses.
Ia bahkan harus mengalami susah dulu ketika berjuang di Ibukota.
Paiman Raharjo (56) berasal dari Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Setelah lulus SMP di Klaten pada tahun 1985, Paiman memutuskan untuk pergi mengadu nasib di Ibukota Jakarta.
Tiba di Jakarta, Paiman awalnya bekerja sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik.
Sembari bekerja sebagai tukang sapu, ia juga melanjutkan sekolah di STM Budhaya Jakarta dan lulus tahun 1989.
Selain bekerja sebagai tukang sapu di yayasan itu Paiman juga berkerja sebagi tukang kebun hingga satpam.
Setelah lulus STM, Paiman melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Administrasi dan S2 Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta.
Saat kuliah itu, Paiman juga mulai membuka usaha fotokopi dan membuka usaha tour and travel.
Lulus kuliah, Paiman dipercaya menjadi dosen di almamaternya itu.
Ia lalu melanjutkan kuliah S3 Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Menurut Paiman, kesuksesan bukan milik orang kaya namun milik setiap orang yang mau bekerja keras dan harus dibekali dengan pendidikan.
Paiman kemudian menjadi rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Sebagai rektor, Paiman resmi dilantik pada Mei 2022 lalu.
Dirinya diambil sumpah jabatan untuk periode 2022-2027.
Paiman pernah menjabat Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pada 2015.
Sebelum menjadi rektor, dirinya juga pernah menjadi kepala sub bagian (kasubag), wakil dekan, dan direktur di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Meski sudah tergolong sukses di tanah rantau, Paiman tak pernah melupakan tanah kelahirannya.
Ia juga selalu ikut memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan Klaten terutama dalam peningkatan SDM
Presiden Jokowi resmi melantik Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Wamendes PDTT).
Paiman menggantikan Budi Arie Setiadi yang kini dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Selain Paiman, Jokowi juga melantik lima wakil menteri lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul SOSOK Paiman Raharjo yang Dilantik Jokowi Jadi Wakil Menteri Desa, Pria Klaten Dulunya Tukang Sapu
(*)
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |